kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Bandara Adi Sucipto Ingin Jadi Tempat Restitusi Pajak


Jumat, 16 Juli 2010 / 12:28 WIB
Bandara Adi Sucipto Ingin Jadi Tempat Restitusi Pajak


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta mengusulkan Bandara Adi Sucipto sebagai tempat pengembalian pajak pertambahan nilai (PPN) bagi turis asing yang berbelanja di dalam negeri. Usulan ini akan disampaikan ke Kementerian Keuangan.

Direktur Perpajakan I Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mengungkapkan permintaan itu disampaikan langsung oleh Gubernur Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuono X. Namun, Ditjen Pajak belum bisa langsung menyetujui permintaan itu.

"Kami akan menyampaikan usulan ini ke menteri keuangan karena penetapannya harus melalui peraturan menteri keuangan," ucap Suryo, Jumat (15/7).

Bila Menteri Keuangan Agus Martowardojo setuju maka kedepannya ada tiga bandara yang menjadi tempat pelaksanaan restitusi PPN bagi turis. Sejauh ini, sejak awal April lalu, baru Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta dan Ngurah Rai, Denpasar yang menjadi tempat pelaksanaan restitusi.

Restitusi bagi turis ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Para wisatawan asing bisa melakukan restitusi dengan nilai belanja atas barang sebesar Rp 500.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×