kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bambang Soesatyo: Pertemuan Jokowi dan Prabowo akhiri rivalitas dengan elegan


Senin, 15 Juli 2019 / 09:31 WIB
Bambang Soesatyo: Pertemuan Jokowi dan Prabowo akhiri rivalitas dengan elegan


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi pertemuan presiden terpilih Joko Widodo dan mantan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. 

Bambang mengatakan, Jokowi dan Prabowo telah mengakhiri rivalitas mereka dengan elegan, serta menyampaikan pesan damai untuk mendorong masyarakat menyudahi polarisasi. 
"Memenuhi harapan masyarakat, dua negarawan itu telah bertemu, berjabat tangan dan saling memberi hormat di stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, disaksikan warga kebanyakan. Saya yakin dan percaya, pertemuan Jokowi-Prabowo dilandasi semangat persaudaraan sebangsa dan Satu Tanah Air Indonesia," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Senin, (15/7). 

Bambang mengatakan, pertemuan Jokowi dan Prabowo memiliki ragam makna bagi seluruh masyarakat. 

Menurut dia, makna utama dari pertemuan itu adalah merajut kembali persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia yang selama ini terpolarisasi karena beda pilihan politik. 
"Sebuah pesan damai kepada seluruh elemen rakyat Indonesia tentang urgensi merajut lagi persatuan dan kesatuan putra-putri Ibu Pertiwi. Pesan yang disampaikan dua negarawan itu, tak lain bahwa polarisasi masyarakat akibat beda pilihan politik sudah harus diakhiri," ujarnya. 

Bambang mengatakan, harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat harus segera pulih. Menurut dia, ketegangan di Pilpres 2019 hendaknya menjadi pembelajaran bagi seluruh komunitas agar di kemudian hari tak terulang.

"Inisiatif mengakhiri polarisasi itu idealnya diambil dan diprakarsai oleh para tokoh. Harapan masyarakat itu sudah dikabulkan, karena baik Jokowi maupun Prabowo sudah mengambil prakarsa itu dengan menyuarakan pesan damai," tuturnya. 

Selanjutnya, Bambang mengatakan, kuatnya pesan damai yang disampaikan oleh Jokowi dan Prabowo bergantung pada niat baik dan ketulusan semua komunitas dalam menanggapi pesan tersebut. 

Meski ada beberapa pihak yang tak senang dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo, Bambang yakin sebagian besar komunitas mengapresiasi pertemuan tersebut. 

"Sebagian besar komunitas mendukung dan mengapresiasi pesan damai dari kedua tokoh itu. Pertemuan itu setidaknya bisa menghilangkan kegelisahan sejumlah elemen masyarakat yang mendambakan terwujudnya harmonisasi kehidupan bermasyarakat," kata dia. 

Jokowi dan Prabowo bertemu di stasiun MRT Lebak Bulus pada Sabtu (13/7/) pagi. Keduanya lalu naik kereta MRT dan turun di stasiun Senayan. 

Kedua tokoh yang bersaing di Pilpres 2019 lalu itu kemudian berjalan kaki ke mal FX Sudirman untuk makan siang bersama. Keduanya sepakat mengajak pendukung bersatu kembali pasca-pilpres. (Haryanti Puspa Sari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Ketua DPR: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Akhiri Rivalitas dengan Elegan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×