kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Bahas VGF, pemerintah undang ahli internasional


Rabu, 12 September 2012 / 14:03 WIB
Bahas VGF, pemerintah undang ahli internasional
ILUSTRASI. Tempat dan kegiatan ini berpotensi menyebarkan Covid-19, jangan sampai lengah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Edy Can


JAKARTA. Kementerian Keuangan akan mengumpulkan beberapa ahli internasional soal penggunaan Viability Gap Fund (VGF) untuk proyek infrastruktur pada 18 September mendatang. Pertemuan ini untuk meyakinkan bahwa penggunaan dana VGF itu bisa betul-betul dilaksanakan.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Deddy S. Priatna mengatakan, Menteri Keuangan Agus Martowardojo sudah setuju atas penggunaan dana awal tersebut. Rencananya, Agus akan menerbitkan peraturan bila ahli menyetujui penggunaan dana VGF itu.

Menurut Deddy, pemerintah akan menyediakan dana VFG sebesar Rp 400 miliar untuk 2013 mendatang. Dana itu untuk proyek Proyek Air Minum Lampung dan Proyek Air Minum Umbulan Jawa Timur. “Proyek Umbulan porsinya akan lebih besar tapi besarannya saya lupa,” katanya, Rabu (12/9).

Dana VGF ini sebagai bentuk dukungan ini terhadap investor yang ingin menanamkan modal di proyek yang tingkat return on investment- nya kecil. Sehingga, kalau investor swasta dibiarkan untuk menggarap sendiri proyek tersebut dikhawatirkan tidak akan mendapatkan untung atau proses balik modalnya lebih lama.

Deddy menyatakan, sudah ada beberapa proyek yang rencana akan didanai dengan dana VGF sudah siap lelang. Diantaranya adalah; proyek Air Minum Umbulan senilai US$ 300 juta- US$ 400 juta, Proyek Air Minum Maros senilai US$ 50 juta, Proyek Pembangunan Rel Kereta Pengangkut Batu Bara Kalimantan, Proyek Kereta Api Bandara Soekarno – Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×