Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang rapat paripurna di Istana Negara. Kali ini sidang tersebut membahas soal Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2019.
Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi kembali menegaskan untuk nota keuangan dan RAPBN tahun depan harus memprioritaskan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Saya harapkan terutama untuk vocation school, vicational training, kemudian kemitraan dengan industri, upgrading di ketenagakerjaan kita dan kementerian lain," ungkapnya, Selasa (7/8).
Hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan pengembangan SDM juga harus segera di masukkan. Adapun rapat sidang paripurna ini diikuti oleh seluruh menteri dan lembaga, terkecuali Menkopolhukam Wiranto, Menteri Sosial Idrus Marham, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Sidang yang dilakukan hari ini merupakan untuk kedua kalinya dalam membahas soal Nota Keuangan dan RAPBN 2019. Sebelumnya, dalam RAPBN 2019 Pemerintah menargetkan total pendapatan akan meningkat 15% dari APBN tahun ini yang sebesar Rp 1.894,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News