kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.309   -31,00   -0,19%
  • IDX 7.190   23,13   0,32%
  • KOMPAS100 1.048   2,47   0,24%
  • LQ45 816   0,81   0,10%
  • ISSI 225   0,91   0,41%
  • IDX30 426   -0,28   -0,07%
  • IDXHIDIV20 504   -0,40   -0,08%
  • IDX80 118   0,05   0,05%
  • IDXV30 120   0,28   0,24%
  • IDXQ30 139   -0,28   -0,20%

Awas penipuan CPNS


Selasa, 28 Juli 2015 / 16:15 WIB
Awas penipuan CPNS


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Informasi seputar pendaftaran dan tes seleksi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) memang tergolong seksi dan menarik perhatian banyak orang. Namun kondisi tersebut kerap dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menipu korbannya dan memetik manfaat atasnya.

Kepala Bagian Komunikasi Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Suwardi mengatakan ada banyak rumor yang tidak benar seputar informasi pendaftaran dan seleksi CPNS yang saat ini beredar di masyarakat. "Seperti disampaikan dalam Surat Edaran Menteri PANRB baru-baru ini, pemerintah menunda seleksi CPNS untuk tahun 2015," ujar Suwardi dalam keterangan tertulis, Selasa (28/7).

Menurut Suwardi, Kementeraian PANRB telah melakukan pengecekan di Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), dan tidak ada rencana pendaftaran CPNS seperti disampaikan dalam rumor tersebut. Maka informasi yang saat ini beredar di masyarakat hanyalah hoax yang tidak perlu ditanggapi. Masyarakat, khususnya generasi muda yang berminat menjadi CPNS, untuk tetap mewaspadai informasi yang tidak benar, dan mongkonfirmasikan informasi seperti itu ke Kemementerian PANRB.

"Kami menyampaikan terimakasih kepada warga yang telah mengkonfirmasikan kabar burung ini," imbuh Suwardi.

Informasi yang beredar tersebut menyebutkan adanya sejumlah pemda dan lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) yang telah menjadwalkan rencana seleksi CPNS di instansi masing-masing. "Kalau ada rencana seleksi CPNS, Kementerian PANRB akan menginformasikan melalui website, menpan.go.id," pungkas Suwardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×