Reporter: Dessy Rosalina |
JAKARTA. Pada 5 Agustus 2009, Pemprov DKI melalui Dinas Pekerjaan Umum siap melakukan tender terkait pelaksanaan proyek pengerukan sungai di lingkungan wilayah DKI Jakarta.
"Pada 5 Agustus itu akan dilakukan Surat Penawaran Harga atau SPH. Tapi itu tender untuk yang didanai Pemprov DKI," beber Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, Selasa (28/7).
Berkaitan dengan dana pinjaman dari Bank Dunia sebesar Rp1,5 triliun atau US$ 150 juta, prosesnya mirip seperti mega proyek MRT. "Nanti duit dari Bank Dunia akan ada yang diterushibahkan dan ada yang diteruspinjamkan kepada DKI," jelasnya.
Rinciannya, sebesar 42% dari total pinjaman Rp 1,5 triliun akan diterushibahkan dan 58% akan diteruspinjamkan dari Pemerintah Pusat kepada Pemprov DKI. Saat ini, Fauzi bilang duit dari Bank Dunia sudah di tangan Bappenas. Saat ini, prosesnya sedang menunggu surat dari Departemen Keuangan untuk dicairkan ke Pemprov DKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News