Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pemerintah Australia menghapus utang Indonesia senilai US$ 75 juta. Sebagai imbal baliknya, Indonesia harus menginvestasikan separuh dari nilai utang itu untuk program penanggulangan tuberculosis (TBC).
Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Australia Stephen Smith mengatakan, penghapusan utang ini merupakan komitmen Australia sejak 2007. "Ini bukti nyata dari komitmen Australia untuk bekerjasama dengan Indonesia mengatasi tantangan pembangunan," ucap Smith.
Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto, mengatakan, pemerintah menyambut baik inisiatif pemerintah Australia. Menurut dia, keputusan pemerintah Australia itu memungkinkan pemerintah mengalihkan anggaran untuk membiayai program kesehatan.
Rencananya, pemerintah akan menjalin kerjasama dengan Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis,and Malaria. Kewajiban yang diberikan pemerintah Australia itu terkait data yang menyebutkan Indonesia masuk menjadi tiga negara di dunia yang memiliki penderita terbesar. Untuk itu, Australia akan mendukung Debt2Health swap dengan Indonesia dan Global Fund untuk menangani masalah pengobatan dan pencegahan penyakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News