kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.197   56,46   0,79%
  • KOMPAS100 1.106   11,25   1,03%
  • LQ45 878   11,38   1,31%
  • ISSI 221   1,04   0,47%
  • IDX30 449   5,97   1,35%
  • IDXHIDIV20 540   5,29   0,99%
  • IDX80 127   1,41   1,12%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Aturan Dana Bagi Hasil untuk Daerah Penghasil Kelapa Sawit Masih Proses Penyusunan


Kamis, 22 Desember 2022 / 20:20 WIB
Aturan Dana Bagi Hasil untuk Daerah Penghasil Kelapa Sawit Masih Proses Penyusunan
ILUSTRASI. Ketentuan mengenai dana bagi hasil bagi daerah penghasil kelapa sawit masih dalam proses penyusunan.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyebut, aturan mengenai dana bagi hasil (DBH) untuk daerah penghasil kelapa sawit masih dalam proses penyusunan.

Aturan tersebut merupakan aturan turunan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman mengatakan, pemerintah daerah penghasil kelapa sawit akan mendapat dana bagi hasil (DBH). Baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten.

Baca Juga: Soal Tagihan Selisih Harga Minyak Goreng, Ini Penjelasan BPDPKS

Eddy mengaku belum tahu kapan implementasi DBH kelapa sawit akan mulai diterapkan. Sebab, masih menunggu terbitnya PP tentang dana bagi hasil kelapa sawit.

"Sampai saat ini kurang lebih 4% rencananya. 4% dari pungutan ekspor itu akan dialokasikan sebagai dana bagi hasil ke sawit melalui Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan di Kementerian Keuangan. Sekarang sedang dirumuskan PP nya," ujar Eddy di Jakarta, Kamis (22/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×