kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asing diizinkan memiliki 95% saham di proyek energi geothermal


Senin, 09 Mei 2011 / 22:35 WIB
ILUSTRASI. Kendaraan melintasi jalan lintas utara bagian dari proyek pembangunan pararel perbatasan di kawasan Tiong Ohang, Long Apari


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Untuk memaksimalkan produksi energi nasional melalui pembangunan teknologi mutakhir, pemerintah giat menggandeng investor asing khususnya dari Amerika Serikat untuk berinvestasi di Indonesia.

Sugiharto Harsoprayitno, Direktur energi Geothermal kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) mengatakan, dalam rangka menarik pihak investor asing menanamkan investasinya untuk meningkatkan produksi energi Geohtermal, memberikan kesempatan kepada pihak asing untuk memiliki 95% di bidang energi ini. “Kehadiran para pihak asing yang menjadi partner dan investor merupakan bagian dari pengembangan energi Indonesia sebagai produser geothermal terbesar,” ujar Sugiharto dalam presentasinya, Senin (9/5).

Menurut Sugiharto, sesuai dengan Peraturan Presiden No. 04 tahun 2010 di bawah peraturan Kementerian No 15 tahun 2010 memerintahkan untuk mempercepat pengembangan produksi geothermal mencapai 3,967 MW sampai pada tahun 2014 yang akan membutuhkan total dana sebesar US$ 12 miliar.

Dalam rangka menarik investor asing, pemerintah menyediakan insentif fiskal untuk geothermal seperti pemasukan dari fasilitas pajak. Pemerintah memberikan 30% potongan pajak dari total investasi selama enam tahun dan 5% tiap tahun. Kedua pemasukan pajak untuk pembayaran dividen dari investor asing 10% atau lebih rendah dari tarif biasanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×