kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

ASEAN-Korea dirikan pusat human Entrepreneur


Rabu, 06 Desember 2017 / 20:42 WIB
ASEAN-Korea dirikan pusat human Entrepreneur


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ASEAN dan Korea, sepakat untuk melakukan pengembangan pusat Human Entrepreneurship, bisnis yang memberikan manfaat pada manusia dan lingkungan sekitar.

"Pengembangan Human Entrepreneur ini untuk mencari masukan bagaimana perkembangan UKM dan kewirausahaan di negara -negara ASEAN dan Korea, dan apa yang bisa diterapkan di negara masing-masing,"kata Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM, I Wayan Dipta kepada Kontan.co.id pada Rabu (6/12).

Menurut Wayan, meski rasio kewirausahaan Indonesia sudah mencapai 3,1 %, namun masih harus mengejar ketertinggalannya, misalnya dibanding Malaysia yang 5,2 persen maupun Singapura yang 7 persen.

"Korea menjadi best practice bagaimana mengembangkan kewirausahaan, banyak start up yang muncul dan berkembang dengan bagus di sana," katanya.

Sementara itu Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Hermawan Kartajaya mengatakan, dengan adanya Human Entrepreneurship ini diharapkan memicu semangat kewirausahaan di Indonesia.

"Kami berharap upaya ini semakin memicu dan menumbuhkan semangat kewirausahaan Indonesia sekaligus menunjukkan bahwa kita serius dalam hal itu," katanya.

Hermawan yang juga president ICSB itu mengatakan, Indonesia secara aktif untuk terus terlibat dalam pengembangan Human Entrepreneurship bersama negara-negara anggota International Council for Small Business (ICSB).

Menurut dia, dengan rutin ikut berpartisipasi dalam pengembangan Human Entrepreneurship akan semakin menunjukkan, pemerintah Indonesia serius dalam mengembangkan kewirausahaan berbasis teknologi yang memiliki dampak sosial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×