kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Arab Saudi melarang 20 negara masuk, jemaah umrah Indonesia gagal berangkat


Rabu, 03 Februari 2021 / 08:48 WIB
Arab Saudi melarang 20 negara masuk, jemaah umrah Indonesia gagal berangkat
ILUSTRASI. Arab Saudi mengumumkan daftar 20 negara yang tidak diperkenankan masuk Saudi termasuk Indonesia.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kembali menutup akses masuk bagi 20 negara untuk menghindari penularan virus corona (Covid-19). Sebelumnya Arab Saudi telah mengumumkan suksesnya penanganan Covid-19 di Arab Saudi dan menjadi negara keempat yang paling aman dikunjungi di masa pandemi.

Namun, munculnya peningkatan kasus membuat Arab Saudi melakukan pengetatan kembali. "Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan daftar 20 negara yang tidak diperkenankan masuk Saudi termasuk Indonesia," ujar Kabid Umroh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Zakaria Anshary dalam keterangan resmi, Rabu (3/2).

Aturan tersebut berlaku hingga waktu yang belum ditentukan. Keluarnya aturan tersebut berdampak pada gagal berangkatnya jemaah umrah Indonesia.

Padahal, setelah Arab Saudi kembali membuka akses ibadah umrah, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) mukai aktif menjaring calon jemaah. Hal itu memperpanjang berhentinya layanan umrah hingga hampir satu tahun.

Baca Juga: Mulai hari ini, Arab Saudi blokir WNA dari 20 negara termasuk Indonesia

Zaky juga menjelaskan kondisi PPIU yang tertekan akibat pandemi saat ini. Oleh karena itu dibutuhkan bantuan dari pemerintah agar PPIU dapat bertahan selama belum bisa memberangkatkan jemaah. "Kami berharap Pemerintah Indonesia memberikan perhatian ke bidang usaha umrah, haji & wisata ini untuk membantu dengan berbagai cara," terang Zaky.

Ditutupnya perjalanan ibadah umrah berdampak kepada keuangan PPIU. Termasuk juga berkiatan dengan tenaga kerja yang berada di PPIU.

Baca Juga: Ada relaksasi aturan, kasus COVID-19 di Arab saudi diproyeksi akan meningkatkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×