kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

April, Komodo dikukuhkan sebagai New 7 Wonders


Sabtu, 19 Januari 2013 / 15:02 WIB
April, Komodo dikukuhkan sebagai New 7 Wonders
ILUSTRASI. Prediksi Man United vs West Ham di Carabao Cup: The Hammers siap balas Setan Merah


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Taman Nasional Komodo telah resmi masuk dalam jajaran New 7 Wonders terhitung sejak Mei 2012 lalu. Rencananya prosesi inagurasi pulau Komodo sebagai New 7 Wonders digelar pada April mendatang.

"Proses pelaksanaan inagurasi Taman Nasional Komodo sebagai New 7 Wonders bertempat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur," kata Jusuf Kalla selaku Duta Besar Pulau Komodo, Jumat (18/1).

Mantan Wakil Presiden itu menjelaskan rencananya pelaksanaan inagurasi akan digelar secara besar-besar. Pasalnya seluruh dunia bakal menyaksikan proses itu. "Kebetulan pada waktu yang sama bertempat di Bali, ada semacam konferensi New 7 Wonders," ujarnya.

Sehubungan pelaksanaan tersebut, JK meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk turut hadir dalam prosesi tersebut. "Presiden sudah menyatakan kesediannya untuk hadir," katanya.

Sebagai informasi, New7Wonders Foundation menyatakan bahwa Taman Nasional Komodo menjadi salah satu New 7 Wonders of Nature. Suksesnya Pulau Komodo karena pulau ini menjadi rumahnya para Komodo, selain itu tempat ini merupakan salah contoh inspirasi dari apa yang dapat dilakukan untuk melindungi segala bentuk kehidupan di darat dan di laut yang sangat rentan terhadap perubahan iklim dan dampak dari pembangunan oleh manusia.

Perlu diketahui bahwa Taman Nasional Komodo sempat ditarik dari kandidat salah satu finalis New Seven Wonders of Nature oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik (saat itu), Senin (15/8) 2011 lalu. Penarikan dilakukan karena New 7 Wonders Foundation mengancam akan mengeluarkan Taman Nasional Komodo dari daftar 28 finalis karena Indonesia menolak menjadi tuan rumah penyelenggaraan deklarasi pemenang Tujuh Keajaiban Alam Baru.

Sementara untuk menjadi tuan rumah, New 7 Wonders Foundation mengharuskan membayar lebih dari Rp 85,4 Miliar sebagai lisensinya. Itu pun belum termasuk biaya-biaya yang lain. Tetapi akhirnya, setelah kesimpangsiuran tentang proses pemilihan New 7 Wonders Of Nature akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×