kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

April 2018, belanja bansos naik 138,76%


Kamis, 17 Mei 2018 / 16:29 WIB
April 2018, belanja bansos naik 138,76%
ILUSTRASI. Presiden Jokowi bagikan KIP dan PKH di Kabupaten Dharmasraya


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, belanja bantuan sosial (bansos) mengalami kenaikan 39,78% hingga akhir April 2018. Belanja ini mencapai Rp 30,73 triliun dari targetnya dalam APBN 2018 yang sebesar Rp 77,26 triliun.

Belanja bansos sampai April tersebut meningkat 138,76% atau lebih dari dua kali lipatnya dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan belanja bansos ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan belanja pemerintah lainnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi bansos yang tinggi ini utamanya karena penyaluran program-program perlindungan sosial, seperti percepatan penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dengan sasaran 10 juta keluarga.

"Bansos itu naik signifikan, per akhir April sudah dibelanjakan hampir 40%, sementara tahun lalu 20,36%," ujar Sri Mulyani di kantornya, Kamis (17/5).

Di sisi lain, yang paling rendah pencapaiannya adalah belanja modal yang sebesar Rp 18,67 triliun atau 9,16% dari target Rp 203,88 triliun. Pertumbuhan belanja modal tercatat yang paling rendah dibandingkan belanja pemerintah lainnya sebab turun 2,45% dibandingkan tahun lalu.

Untuk belanja pegawai, Kemkeu mencatat, hingga akhir April 2018 mencapai Rp 57,11 triliun atau tumbuh 25,11% dari target sebesar Rp 227,46 triliun. Angka ini naik 1,74% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.

Belanja barang tercatat sebesar Rp 59,37 triliun atau tumbuh 17,525 dari target Rp 338,83 triliun. Angka ini meningkat 26,33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×