Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendorong para pengusaha untuk ikut Program Pengungkapan Sukarela (PPS). Pasalnya, ini menjadi kesempatan terakhir bagi wajib pajak (WP) untuk patuh akan kewajibannya.
Wakil Ketua Umum APINDO Suryadi Sasmita mengatakan, niat baik para pengusaha untuk mengungkapkan harta yang selama ini belum diungkapkan bisa membantu perekonomian negara.
“Jadi saya imbau teman-teman pengusaha agar benar-benar kali ini jangan melewatkan kesempatan ini. Supaya negara makmur,” ujar Suryadi dalam sosialisasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), Selasa (14/12) di Jakarta.
Suryadi juga mengingatkan jangan sampai para pengusaha ini abai dan akhirnya malah mendapatkan sanksi. Plus, para pengusaha jangan memandang sebelah mata kecanggihan sistem perpajakan saat ini.
Baca Juga: Apindo: Pola belanja masyarakat secara offline mulai meningkat pada akhir tahun ini
Ia berkisah, beberapa pengusaha bahkan sempat meremehkan kecanggihan sistem perpajakan Indonesia. Dalam hal ini, mereka jumawa, kalau harta yang belum diungkapkan tidak bisa terendus oleh pemerintah.
Suryadi pun akhirnya mematahkan anggapan tersebut dengan bukti beberapa kenalannya yang hartanya sudah ketahuan meski diletakkan di luar negeri, seperti Australia maupun Singapura.
Apalagi, saat ini pemerintah sudah akan mengintegrasikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk mempermudah administrasi perpajakan. Bukan tak mungkin, mereka yang tidak patuh pajak bisa dilacak hanya dari NIK nya saja.
“Jadi semua, asal tahu saja. Sistem pajak kita ini sudah mulai luar biasa. Jadi saya imbau teman-teman pengusaha agar benar-benar jangan emlewatkan kesempatan ini,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
