kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Antisipasi jika target pajak meleset


Jumat, 20 Maret 2015 / 16:28 WIB
Antisipasi jika target pajak meleset
ILUSTRASI. DPR. Picture taken November 23, 2017. REUTERS/Beawiharta


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah masih berupaya keras mengejar target penerimaan pajak tahun ini. Robert Pakpahan, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan bilang, potensi pajak dari berbagai sektor di Indonesia sangat besar. Hanya, belum maksimal digarap.

Karena itu, Robert tidak menampik, pada tahun ini kemungkinan akan terjadi shortfall atau penurunan perolehan target pajak. Jika terjadi shortfall, ada dua cara yang akan dilakukan pemerintah.

Pertama, belanja pemerintah dipotong. Prioritas pertama belanja pemerintah yang akan dipotong ialah belanja operasional. "Kita tidak akan potong belanja infrastruktur," kata Robert, Rabu (18/3).

Kedua, yakni pemerintah akan melakukan perluasan defisit anggaran. Kalau diperlukan, pemerintah bisa membuka defisit supaya semua program pemerintah bisa berjalan. Tentu saja, ketika defisit diperlebar, target pembiayaan atau utang pemerintah tahun ini akan meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×