kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Angka Kebakaran Tinggi, Personel Pemadam Minim


Selasa, 28 Juli 2009 / 19:41 WIB
Angka Kebakaran Tinggi, Personel Pemadam Minim


Reporter: Dessy Rosalina |

JAKARTA. Bencana kebakaran terus hinggap di ibukota DKI Jakarta. Sejak Januari hingga Juli 2009, tercatat 407 peristiwa kebakaran mendera warga ibukota. Bila dihitung-hitung, itu berarti saban hari ada 2 peristiwa kebakaran terjadi. Tingginya angka kebakaran disinyalir lantaran minimnya personil pemadam kebarakan.

"Ya memang pemadam sedikit, tetapi masyarakat juga kurang sadar melakukan penanganan dini terhadap bencana kebakaran," jelas Sugeng, Kepala Bidang Dokumentasi dan Publikasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPK-PB)DKI, Selasa (28/7).

DPK-PB DKI memiliki 1.820 personil. Dari jumlah itu, 20 persen diantaranya atau 654 personil telah memasuki masa pensiun dengan usia diatas 51 tahun. Idealnya, DKI Jakarta sekitar 4.500 personil pemadam.

Sugeng juga menyatakan, kini pihaknya tengah melakukan program Sistem Ketahanan Kebakaran Lingkungan. Dalam program tersebut, masyarakat akan diberikan pelatihan terkait penanganan dini kebakaran. Sugeng bilang, penanganan dini kebakaran merupakan faktor kunci untuk mencegah terjadinya perluasan api ke wilayah lain


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×