kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Anggota DPD minta kereta cepat dibatalkan


Jumat, 29 Januari 2016 / 17:42 WIB
Anggota DPD minta kereta cepat dibatalkan


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meminta pemerintah untuk mengkaji kembali rencana pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta- Bandung. Mereka bahkan meminta kepada pemerintah untuk membatalkan proyek tersebut.

Dalam Rapat Paripurna Luar Biasa DPD yang khusus digelar untuk mempertanyakan pembangunan proyek tersebut, M. Syukur, anggota DPD dari Jambi misalnya mengatakan, ada permasalahan yang harus dijelaskan sampai tuntas oleh pemerintah sebelum melanjutkan proyek tersebut.

Salah satunya, mengenai biaya investasi proyek kereta cepat Jakarta- Bandung yang mencapai US$ 5,5 miliar atay jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan proyek kereta cepat Teheran- Isfahan hanya mencapai US$ 2,7 miliar. "Padahal kontraktor sama, panjangnya kabarnya lebih panjang di Iran," katanya Jumat (29/1).

AM. Fatwa, anggota DPD dari Jakarta sementara itu mengatakan, pembangunan kereta cepat tidak sesuai dengan visi Indonesia. Kalau dilanjutkan, pembangunan kereta cepat justru akan memperlebar kesenjangan pembangunan. "Itu hanya akan membuat pembangunan terpusat di Jawa," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×