Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tahun 2012 mendatang rencananya bakal diselenggarakan di Provinsi Riau. Total anggaran yang diperlukan untuk penyelenggaran PON tersebut mencapai Rp 1,5 triliun.
"Alokasi anggaran PON ini diambil dari APBN dan APBD, serta ada bantuan sponsorship dengan kebutuhan mencapai Rp 1,5 triliun," kata Menteri koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di kantor Kemenko Kesra, Rabu (2/11).
Total anggaran itu nantinya dibutuhkan untuk keperluan penyelenggaran PON mencapai sekitar Rp 306 miliar, pembangunan sport venue sekitar Rp 290 miliar dan ditambang untuk melengkapi infrastruktur penunjang seperti jalan dan jembatan yang mencapai Rp 1 triliun.
Agung menjelaskan, kebutuhan anggaran ini juga sekaligus untuk persiapan Riau sebagai tuan rumah penyelenggaraan Islamic Solidaritas 2013. "Ini tidak hanya PON tetapi juga untuk Islamic Solidaritas 2013, kalau ini terpenuhi untuk islami tidak banyak kebutuhan. Paling biaya event saja," katanya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menegaskan, penyelenggaran PON di Riau ini bakal menjadi ajang PON pertama dengan standar internasional. "Dengan terselenggaranya PON di daerah, maka percepatan ekonomi ikut meningkat dengan berdirinya venue olahraga baru. PON Riau ini akan menjadi PON pertama yang berstandar internasional," katanya.
Sementara itu, Gubernur Riau Rusli Zainal menjelaskan, progres persiapan penyelenggaran khususnya untuk fisik secara keseluruhan telah mencapai 85% bahkan tengah menuju 87%. Yang menjadi catatan persiapan menyangkut anggaran mengingat persiapan yang dilakukan tidak hanya untuk PON 2012 tetapi juga Islamic Solidaitas 2013.
"Penyelenggaraan memang untuk Islamic Solidaritas pada Juni 2013, jadi anggaran yang harus ditarik ke 2012. Ada dua event yang persiapan dalam satu waktu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
