kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.206   64,80   0,91%
  • KOMPAS100 1.107   11,94   1,09%
  • LQ45 879   12,35   1,43%
  • ISSI 221   0,71   0,32%
  • IDX30 449   6,58   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,75   1,08%
  • IDX80 127   1,49   1,19%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Anggaran Kemensos Turun Rp 2,02 Triliun di Tahun 2025


Selasa, 04 Juni 2024 / 19:09 WIB
Anggaran Kemensos Turun Rp 2,02 Triliun di Tahun 2025
ILUSTRASI. Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, Kemensos telah menyusun pagu indikatif tahun anggaran 2025 sebesar Rp 77,18 triliun. Pagu anggaran ini turun 2,56% dibandingkan pagu anggaran 2024.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Sosial (Kemensos) telah menghitung pagu indikatif tahun anggaran 2025. Namun di tahun depan anggaran yang diajukan Kemensos menurun dari tahun 2024.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, Kemensos telah menyusun pagu indikatif tahun anggaran 2025 sebesar Rp 77,18 triliun. Pagu anggaran ini turun 2,56% dibandingkan pagu anggaran 2024.

“Tren anggaran Kementerian Sosial tahun 2021 - 2025 apabila dibandingkan tahun 2024 maka pada tahun 2025 pagu indikatif di kementerian menurun Rp 2.026.077.952.000 atau 2,56% dibandingkan anggaran tahun 2024,” ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi VIII, Jakarta, Selasa (4/6).

Baca Juga: Ada Makan Siang Gratis, Sejumlah Anggaran Rehabilitasi Sosial Dihilangkan di 2025

Risma menyebutkan, postur anggaran Kemensos di tahun 2025 dibagi menjadi belanja pegawai sebesar 0,70% atau Rp 537,27 miliar, belanja operasional sebesar 0,41% atau Rp 319,16 miliar.

“Sisanya belanja perlindungan sosial atau belanja non operasional sebesar 98,89% dan program dukungan manajemen,” sebut Risma.

Adapun perincian dari anggaran tersebut, Sekretariat Jenderal sebesar Rp 643,57 miliar, Inspektorat Jenderal sebesar Rp 43,25 miliar, Ditjen Pemberdayaan Sosial sebesar Rp 44,44 triliun, Ditjen Rehabilitasi Sosial Rp 1,33 triliun, Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Rp 30,71 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×