kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Andianto hadir di PKPU Koperasi Cipaganti


Kamis, 03 Juli 2014 / 12:23 WIB
Andianto hadir di PKPU Koperasi Cipaganti
ILUSTRASI. Promo JSM Indomaret Periode 3-5 Februari 2023.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bos Cipaganti Andianto Setiabudi akhirnya memenuhi harapan dan desakan para krediturnya untuk hadir dalam rapat lanjutan pembahasan proposal perdamaian penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) Koperasi Cipaganti karya Guna Persada di Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat. Andianto datang menggunakan baju legan panjang berwarna putih duduk bersama tim restrukturisasi.

Andianto mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian lengkap dengan senapan laras panjang. Sementara itu, polisi dari kesatuan Brimob berjaga-jaga di pintu ruang sidang sampai di dalam ruang sidang yang membatasi para kreditur dengan Andianto.

Sementara di depan pengadilan disiapkan beberapa unit mobil polisi termasuk mobil gegana. Jumlah kreditur yang hadir diperkirakan lebih dari 500 orang sehingga membuat ruang sidang utama PN Jakarta Pusat sesak. Dalam kalimat pertamanya ketika berbicara dengan para kreditur Andianto menyampaikan permohonan maaf.

"Saya mohon maaf atas kejadian ini. Sejak sepuluh tahun kita bermitra tidak pernah gagal bayar, kecuali per bulan Maret 2014 ini," tutur Andianto di hadapan para kreditur, Kamis (3/7).

Andianto juga menjelaskan kondisi perusahaan yang lagi sulit. Namun ia optimis masa sulit tersebut bisa diatasi bila ada kerjasama semua pihak termasuk kreditur. Ia juga menegaskan beberapa perusahaan Cipaganti masih tetap beroperasi seperti travel.

Andianto juga menegaskan bahwa pihaknya sudah berupaya mengatasi dan mencari jalan keluarnya. Namun karena kondisi semakin menekan maka perusahaan saat ini belum mampu mengembalikan dana investor.

Mengenai penjualan aset, Andianto bilang tidak bisa dilakukan tergesa-gesa karena saat ini kondisi pasar tidak menguntungkan. Bila dipaksa maka harga aset Cipaganti akan turun dan yang rugi juga adalah semua pihak. Karena itu, ia meminta kreditur memberi waktu agar Cipaganti bisa beroperasi lebih baik lagi.

Asal tahu saja, kasus gagal bayar Koperasi Cipaganti karya Guna Persada mencoreng Cipaganti Group. Saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) sempat rontok ke Rp 53 per saham, jauh dari harga awal tahun ini Rp 290 per saham. Bos Cipaganti Group, Andianto Setyabudi pun harus mendekam di penjara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×