kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri dari staf khusus presiden


Jumat, 24 April 2020 / 11:27 WIB
Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri dari staf khusus presiden
Staf khusus Presiden Joko Widodo yang baru dari kalangan milenial, CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra saat diperkenalkan di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Sebelumnya, Andi Taufan sudah menyatakan permohonan maaf terkait keberadaan surat atas nama dirinya dengan kop Sekretariat Kabinet, yang ditujukan kepada camat di beberapa Indonesia yang menimbulkan kontroversi.

"Tentunya hal ini akan menjadi pelajaran penting bagi saya sebagai anak muda yang ingin memberikan kontribusi untuk negeri, agar tetap mengikuti kaidah aturan dan sistem berikorasi," ujar Andi Taufan dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (14/4).

Andi Taufan menjelaskan bahwa surat tersebut bersifat pemberitahuan dukungan kepada program Desa Lawan Covid-19 yang diinisiasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Baca Juga: Staf Khusus Jokowi minta maaf karena surati camat bantu perusahaannya perangi corona

"Maksud saya ingin berbuat baik dan bergerak cepat untuk membantu mencegah dan menanggulangi Covid-19 di desa, melalui dukungan secara langsung oleh tim lapangan Amartha yang berada di bawah kepemimpinan saya," jelas Andi Taufan.

Menurutnya, dukungan tersebut murni atas dasar kemanusiaan dan dengan biaya AMartha dan donasi masyarakat yang akan dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel.

"Dukungan yang diberikan dilakukan tanpa menggunakan anggaran negara, baik APBN maupun APBD," tambah Andi Taufan lagi.

Kendati meminta maaf, Andi Taufan.menyatakan terus bergerak membantu pemerintah dalam menangani penyebaran virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×