kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri dari staf khusus presiden


Jumat, 24 April 2020 / 11:27 WIB
Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri dari staf khusus presiden
Staf khusus Presiden Joko Widodo yang baru dari kalangan milenial, CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra saat diperkenalkan di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Sebelumnya, Andi Taufan sudah menyatakan permohonan maaf terkait keberadaan surat atas nama dirinya dengan kop Sekretariat Kabinet, yang ditujukan kepada camat di beberapa Indonesia yang menimbulkan kontroversi.

"Tentunya hal ini akan menjadi pelajaran penting bagi saya sebagai anak muda yang ingin memberikan kontribusi untuk negeri, agar tetap mengikuti kaidah aturan dan sistem berikorasi," ujar Andi Taufan dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (14/4).

Andi Taufan menjelaskan bahwa surat tersebut bersifat pemberitahuan dukungan kepada program Desa Lawan Covid-19 yang diinisiasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Baca Juga: Staf Khusus Jokowi minta maaf karena surati camat bantu perusahaannya perangi corona

"Maksud saya ingin berbuat baik dan bergerak cepat untuk membantu mencegah dan menanggulangi Covid-19 di desa, melalui dukungan secara langsung oleh tim lapangan Amartha yang berada di bawah kepemimpinan saya," jelas Andi Taufan.

Menurutnya, dukungan tersebut murni atas dasar kemanusiaan dan dengan biaya AMartha dan donasi masyarakat yang akan dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel.

"Dukungan yang diberikan dilakukan tanpa menggunakan anggaran negara, baik APBN maupun APBD," tambah Andi Taufan lagi.

Kendati meminta maaf, Andi Taufan.menyatakan terus bergerak membantu pemerintah dalam menangani penyebaran virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×