kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Anas juga mundur sebagai kader Partai Demokrat


Senin, 25 Februari 2013 / 16:40 WIB
Anas juga mundur sebagai kader Partai Demokrat
Pemerintah siapkan aplikasi khusus umrah bagi jemaah. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Anas Urbaningrum tidak hanya mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat. Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu ternyata juga mundur sebagai kader partai. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa mengungkapkan, itu karena Anas tak ingin membebani partai.

Terkait pernyataan mundur Anas yang tanpa disertai dengan surat pengunduran diri, Saan mengaku belum mengetahui kelanjutannya. Saan mengaku, belum menanyakan hal tersebut kepada Anas. Yang jelas, Anas sudah pasti mundur sebagai ketua dan kader. “Ketika menyatakan berhenti kan otomatis ya,” imbuhnya.

Sementara terkait sejumlah loyalis yang ikut mundur paska pengunduran diri Anas, Saan mengatakan itu hak dan sikap politik dari masing-masing pribadi. Sayangnya saat ditanya apakah juga akan mengikutinya, ia enggan untuk membeberkannya. "Sikap saya pribadi akan saya sampaikan nanti pada teman-teman," tutupnya.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anas Urbaningrum langsung menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Langkahnya tersebut juga lantas diikuti oleh beberapa kadernya yang menyatakan dukungannya terhadap mantan ketua PB HMI tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×