kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akumindo: Manfaatkan data dari Banpres untuk melaksanakan program Kemenkop UKM


Selasa, 29 Juni 2021 / 13:07 WIB
Akumindo: Manfaatkan data dari Banpres untuk melaksanakan program Kemenkop UKM
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pembuatan furniture./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/06/2021.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun mengatakan kondisi UMKM saat pendemi Covid-19 ini belum sepenuhnya pulih, Sehingga perlu adanya dorongan dan bantuan dari pemerintah untuk UMKM yang berhenti melanjutkan usahanya.  

Ikhsan mengatakan baiknya pemerintah menggunakan data yang dikumpulkan dari Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) untuk stimulus dan digunakan untuk menjalankan program yang akan dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop, dan UKM).

Lebih lanjut, kata Ikhsan data tersebut bisa digunakan untuk menjalankan program Menkop, dan UKM seperti penyaluran kredit  bagi UMKM yang membutuhkan pendanaan untuk memulai kembali usahanya. “Ini bisa di jadikan big data bagi pemerintah, silahkan pergunakan dengan baik untuk program-program kedepannya,” tegas Ikhsan, saat dihubungi Kontan.co.id, (29/6).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak Pesat, Ekonomi Terguncang Hebat

Hingga saat ini hanya ada sekitar 30% sampai 40% UMKM yang bertahan.“Kemarin sempat 50%, tapi dengan adanya  PPKM mikro orang masih meragukan dan tingkat daya beli masyarakat yang masih kurang juga menjadi faktor apakah akan membuka usaha kembali atau tidak,” kata Ikhsan.

Umumnya yang bertahan kebanyakan di bidang fesyen seperti baju dan celana. Selain itu Ikhsan  juga mengatakan sektor pariwisata juga akan turut mempengaruhi pemulihan UMKM. Namun sayangnya karena pengetatan PPKM mikro kembali dilakukan, sektor pariwisata akan sulit untuk dibuka kembali.

Ikhsan berharap agar pemerintah memberikan pendanaan atau modal kerja dengan lebih mudah. Selain dia menghimbau agar protokol kesehatan lebih di perketat lagi, terutama di kerumunan seperti di pasar-pasar tradisional. Bagi yang tidak patuh harunya petugas pasarnya mengawasi lebih ketat agar tidak terjadi penularan Covid-19. 

Selanjutnya: Melalui holding ultra mikro, UMKM bisa lepas dari jerat rentenir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×