Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengakui cabai menjadi salah satu komoditas yang perlu perhatian khusus karena mengalami lonjakan harga di pasar.
Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas, Maino Dwi Hartono mengatakan saat ini harga cabai khususnya rawit telah sampai Rp 55.000 - 65.000 /kg di tingkat petani. Musababnya, pasokan di sentra produksi yang sudah mulai berkurang.
"Dari sisi produksi khususnya di sentra Jawa, sebagian sudah mulai berkurang sehingga harganya sudah cukup tinggi," ungkap Maino pada Kontan.co.id, Minggu (4/8).
Menyikapi kenaikan harga ini, Bapanas bersama Kementerian Pertanian (Kementan) memfasilitasi distribusi dari sentra produksi ke pasar-pasar induk di beberapa daerah. Dengan begitu, wilayah konsumen bisa mendapatkan harga lebih terjangkau sesuai harga petani.
Baca Juga: Harga Beras Naik, Bulog Beberkan Penyebabnya
"Ini bisa lebih murah daripada pasar yang melaui distributor dan pengecer," ungkapnya.
Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) hari ini, harga cabai rawit merah secara nasional memang relatif tinggi mencapai Rp 69.460/kg.
Harga tertinggi saat ini ada di Papua Tengah mencapai Rp 126.140/kg. Sementara harga terendah ada di Sumatra Utara Rp 51.780/kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News