kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Akhir Maret 2023, Cadangan Devisa RI Naik 3,5%


Senin, 10 April 2023 / 10:19 WIB
Akhir Maret 2023, Cadangan Devisa RI Naik 3,5%
ILUSTRASI. cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2023 sebesar US$ 145,2 miliar


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi cadangan devisa Indonesia meningkat pada akhir Maret 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat, cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2023 sebesar US$ 145,2 miliar.

Ini naik 3,49% dibandingkan posisi akhir bulan Februari 2023 yang sebesar US$ 140,3 miliar.

"Peningkatan posisi cadangan devisa pada Maret 2023 dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah," tulis Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Senin (10/4).

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Juga: Menilik Kinerja Emiten Properti di 2022, Ini Jawaranya

Ini pun berada di atas standar kecukupan internasional yang sekitar 3 bulan impor.

Dengan kondisi ini, Erwin optimistis cadangan devisa mampu mendukung ketahanan eksternal dan menjaga stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan.

Ke depan, BI yakin cadangan devisa tetap memadai, didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga.

Ini dibarengi dengan berbagai respon kebijakan dalam menjaga stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan untuk mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×