kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Akbar Tanjung: Konvensi Rakyat perlu ditradisikan


Kamis, 06 Februari 2014 / 20:50 WIB
Akbar Tanjung: Konvensi Rakyat perlu ditradisikan
ILUSTRASI. ilustrasi layanan IndiHome Fiber dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom TLKM yang menggunakan jaringan fiber optik. kabel optik; serat optik. Indi Home


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kovensi Nasional yang dimaksudkan sebagai upaya menghadirkan calon-calon pemimpin yang akan menduduki jabatan-jabatan penting dalam politik melalui proses seleksi kepemimpinan nasional yang terbuka dan demokratis, perlu ditradisikan dan dilembagakan.

Melalui mekanisme konvensi diharapkan calon pemimpin yang terpilih memiliki kualifikasi terbaik, karena masyarakat telah mengetahui rekam jejak, pengalaman dan kemampuan kepemimpinannya.

Hal itu disampaikan Akbar Tanjung, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/2/201), berkaitan dengan agenda Debat Capres Konvensi Rakyat yang akan diselenggarakan di kota Balikpapan, Minggu (9/2/2014) mendatang.

Rencananya, Akbar Tanjung yang juga tokoh senior Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), akan menjadi Panelis dalam Debat Capres putaran ketiga Konvensi Rakyat 2014.

Menurut Akbar, dirinya sangat mengapresiasi Konvensi Rakyat yang digagas KH Salahuddin Wahid dan para tokoh masyarakat ini. Pendidikan politik melalui Konvensi Rakyat dinilainya dapat meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

"Penyelenggaraan Konvensi Rakyat ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan partisipasi nyata dalam proses mempersiapkan pemimpin bangsa," ujarnya.

Akbar mengakui, dalam sebuah sistem politik yang terbuka dan demokratis, upaya untuk mencari calon-calon pemimpin bangsa tentu saja tidak semata-mata menjadi tanggung jawab partai-partai politik. Baginya, kewajiban itu merupakan tanggung jawab bersama sebagai anak bangsa.

Sedangkan Sekretaris Komite, Rommy Fibri, mengapresiasi dukungan tokoh senior Akbar Tanjung dengan menjadi Panelis dalam Debat Publik di Balikpapan.

Menurutnya, kehadiran Akbar Tanjung nanti mengindikasikan bahwa partai-partai politik mesti bersinergi dengan Konvensi Rakyat untuk memilih pemimpin yang benar-benar dikehendaki rakyat.

"Sebagai salah satu Bapak Bangsa, Bang Akbar benar-benar bisa menyerap aspirasi masyarakat dan memahami apa yang menjadi tujuan Konvensi Rakyat," kata Rommy.

Lebih jauh Rommy Fibri menjelaskan, Konvensi Rakyat hadir untuk mengajak masyarakat Indonesia berpartisipasi aktif memilih pemimpin alternatif dalam pesta demokrasi 2014.

"Konvensi Rakyat hadir untuk mengajak masyarakat Indonesia meramaikan pemilu 2014, dengan mencoblos pemimpin yang benar-benar berkualitas, berkarakter, dan peduli nasib rakyat kecil," imbuhnya. (Edwin Firdaus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×