kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Airlangga janji daftar positif investasi akan dirilis Januari 2020


Rabu, 18 Desember 2019 / 15:21 WIB
Airlangga janji daftar positif investasi akan dirilis Januari 2020
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dan Menteri Perdagangan Amerika Serikat Wilbur Ross (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta, Rabu (6/11/2019).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan Daftar Positif Investasi (Positive Investment List) tidak akan menunggu lama.  Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Daftar Positif Investasi ini akan diterbitkan di awal tahun 2020. 

"Positive list rencananya akan [dirilis] di Januari nanti," ujar Airlangga, Rabu (18/12). 

Daftar Positif Investasi ini  akan memuat klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI) yang menjadi prioritas pemerintah dan terbuka untuk investasi asing.

Baca Juga: Saham BBCA dan TPIA menjebol rekor baru di Liga Saham Big Cap Selasa (17/12) M

enurut Airlangga, bidang-bidang usaha yang tidak akan masuk dalam daftar positif investasi tersebut pun akan dimuat dalam omnibus law. Dia merinci, bidang usaha yang tak masuk tersebut antara lain yang berhubungan dengan narkoba golongan I, yang berhubungan dengan Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES), perjudian atau kasino, industri berbasis merkuri hingga konvensi senjata kimia.

Dalam pemberitaan Kontan sebelumnya, Airlangga menyebut Industri prioritas pemerintah yang nantinya masuk dalam Daftar Positif Investasi ini yakni industri yang dapat mensubstitusi kebutuhan impor Indonesia serta industri yang KBLI-nya sudah masuk dalam daftar penerima fasilitas fiskal tax holiday.

Baca Juga: Hasil Liga Saham Big Cap Senin (16/12): GGRM dan HMSP naik, UNVR di level terendah



TERBARU

[X]
×