kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Airlangga Hartarto sebut PPKM mikro dan vaksinasi berjalan beriringan


Senin, 08 Maret 2021 / 17:49 WIB
Airlangga Hartarto sebut PPKM mikro dan vaksinasi berjalan beriringan
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro berjalan bersama dengan vaksinasi.

Hal itu diyakini akan memberikan hasil yang baik dalam mencegah penularan virus corona (Covid-19). Saat ini pelaksanaan vaksinasi telah memasuki tahap kedua dengan target masyarakat lanjut usia (lansia) dan pekerja publik.

"Kita berharap PPKM dan vaksinasi akan berjalan beriringan sehingga bisa menekan kasus lebih rendah lagi," ujar Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Senin (8/3).

Baca Juga: Airlangga: Kasus aktif Covid-19 turun drastis, dibandingkan global kita lebih baik

Sebelumnya, vaksinasi tahap pertama ditargetkan kepada tenaga kesehatan. Hal itu melihat risiko terpapar Covid-19 tenaga kesehatan yang tinggi sebagai petugas garis depan penanganan Covid-19.

PPKM mikro dan vaksinasi diyakini akan membuat Covid-19 bisa lebih terkendali. Sehingga nantinya kelihaatan ekonomi dapat kembali dimulai.

"Sehingga masyarakat bisa mempunyai confidence untuk berkegiatan ekonomi," terang Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Sebagai informasi pemerintah telah memperpanjang PPKM mikro mulai 9 Maret hingga 22 Maret 2021 mendatang. Pada PPKM mikro kali ini pemerintah menambah 3 provinsi selain di Jawa dan Bali yakni Sumatra Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.

Selanjutnya: Alokasi impor beras Bulog 1 juta ton, Kemenko ekonomi: Untuk jaga stok tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×