kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AIIB tambah pinjaman penanganan Covid-19 bagi Indonesia sebesar US$ 500 juta


Kamis, 26 Agustus 2021 / 13:34 WIB
AIIB tambah pinjaman penanganan Covid-19 bagi Indonesia sebesar US$ 500 juta
ILUSTRASI. Seorang ibu hamil mendapatkan vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Belleza, Kedaton, Selasa (24/8/2021). (Tribunlampung.co.id/Deni)


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) menambah pendanaan untuk Indonesia dalam respon krisis akibat virus corona (Covid-19). Tambahan dana yang diberikan tersebut mencapai US$ 500 juta.

Sehingga total dana yang diberikan AIIB dalam membantu penanganan Covid-19 di Indonesia sebesar US$ 1,5 miliar. "Tambahan respon terhadap Covid-19 US$ 500 juta untuk vaksin readiness," ujar Vice President Chief Administration AIIB Luky Eko Wuryanto dalam konferensi pers, Kamis (26/8).

Dari total pembiayaan yang dilakukan AIIB sebesar US$ 2,9 miliar, US$ 1,5 miliar digunakan untuk merespon kondisi krisis akibat pandemi. Sebelumnya telah dua kalo Indonesia mendapatkan pendanaan dalam penanganan Covid-19 pada tahun 2020.

Pendanaan pertama sebesar US$ 750 juta yang digunakan untuk membantu keseimbangan pembiayaan anggaran. Sementara US$ 250 juta diberikan untuk program tanggap darurat Covid-19 termasuk untuk sarana kesehatan.

Baca Juga: Epidemiolog: Vaksinasi dosis ketiga baiknya diprioritaskan pada lansia dan nakes

Ke depan, AIIB masih membuka peluang untuk memberikan pendanaan terkait penanganan Covid-19. Dari US$ 13 miliar yang dialokasikan AIIB, baru terpakai sebesar US$ 9 miliar. "Masih ada ruang, kalau ada kebutuhan terkait dari anggota, masih akan kita coba nilai apakah masih bisa kita berikan," terang Luky.

AIIB akan mempertimbangkan kebutuhan negara dalam pendanaan penanganan Covid-19. Hal itu juga termasuk bagi pemerintah Indonesia.

Selain 3 program terkait penanganan Covid-19, AIIB juga telah membantu sejumlah program infrastruktur di Indonesia. Sejak tahun 2016, AIIB berfokus membiayai infrastruktur berkelanjutan.

Antara lain proyek perbaikan lingkungan kumuh sebesar US$ 216,5 juta, proyek dana pembangunan infrastruktur regional senilai US$ 100 juta, proyek peningkatan operasional dan keamanan bendungan tahap 2 senilai US$ 125 juta, modernisasi irigasi strategis dan program rehabilitasi mendesak sebesar US$ 250 juta.

Lalu infrastruktur perkotaan dan pariwisata di Mandalika senilai US$ 248,8 juta, proyek PPP satelit multifungsi senilai US$ 150 juta, dan program penguatan jaringan distribusi di Jawa Timur dan Bali senilai US$ 310 juta.

Selanjutnya: Per 25 Agustus: Kasus Corona RI tembus 4.026.837, terus taati prokes 5M

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×