kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ahok: Turnamen golf bisa undang wisman ke Jakarta


Rabu, 02 Oktober 2013 / 22:55 WIB
Ahok: Turnamen golf bisa undang wisman ke Jakarta
ILUSTRASI. Pertumbuhan Sektor Properti: Pembangunan komplek perumahan di Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten


Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Sebagai Ibukota negara, DKI Jakarta memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata Internasional.

Salah satu syarat yang bisa membuat Jakarta menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung adalah seringnya Jakarta menyelenggarakan kegiatan berskala Internasional.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama (Ahok) menganggap, penyelenggaraan even Internasional adalah bagian dari mempromosikan Jakarta kepada dunia.

"Kegiatan mempromosikan Jakarta harus dilakukan lewat memperbanyak kegiatan bertema Internasional," ujar Ahok, Rabu (2/10).

Menurut Ahok, Kuala Lumpur dan Singapura telah berhasil mengundang banyak wisatawan mancanegara mampir ke negara mereka melalui berbagai kegiatan, mulai dari even musik hingga olahraga.

"Mereka bikin balap Formula One, tapi kita belum. Kita bikin Jakarta Marathon dan itu juga bagian dari promosi kita," tambahnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, ke depan Jakarta harus memiliki target sasaran dan pangsa pasar yang jelas.

Menurutnya, jika Jakarta ingin mengincar wisatawan China, promosi langsung ke China dan jika mengincar Australia, maka langsung promosi ke sana.

Cara itu lebih baik ketimbang Pemprov DKI harus beriklan miliaran rupiah di jaringan stasiun televisi Internasional.

"Kita belum kuat buat bayar iklan di stasiun TV sekaliber CNN, karena biayanya besar banget. Kita pun belum sekuat Singapura dan Kuala Lumpur untuk promosi pariwisata," ujarnya..

Hal yang paling memungkinkan dibuat oleh Pemprov DKI, kata Ahok, adalah menggelar turnamen golf Internasional.

Menurutnya, turnamen golf kerap menarik wisman untuk datang. Ia memperkirakan, modal untuk membuat turnamen ini sekitar Rp 15 miliar-Rp 20 miliar.

Namun, imbuh Ahok, turnamen golf itu tak mungkin mengundang pegolf ternama dunia, semisal Tiger Woods. Untuk mendatangkan pegolf nomor wahid itu biayanya bisa mencapai US$ 3 juta atau setara Rp 30 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×