kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.590.000   29.000   1,13%
  • USD/IDR 16.782   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Agenda Jokowi pagi ini


Senin, 15 Desember 2014 / 10:39 WIB
Agenda Jokowi pagi ini
ILUSTRASI. Terdakwa kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tahun 2020-2022. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BANJARMASIN. Setelah terbang selama satu jam sekitar 40 menit dari Jakarta, Presiden Joko Widodo mendarat di Bandara Syamsuddin Noer di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (15/12) pagi.

Meskipun seharusnya Jokowi berisitrahat sejenak di ruang VIP Bandara Syamsuddin Noer, namun Presiden memilih langsung beranjak menuju pesawat CN-295 M yang sudah menunggu tak jauh dari Pesawat Kepresidenan BBJ 2.

Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana hanya menyalami Gubernur Kalsel Rudy Ariffin dan jajaran Muspida Kalsel di ujung tangga pesawat.

Sebenarnya, saat turun itu, rombongan Presiden disambut acara adat berupa tari-tarian. Namun, karena mengejar waktu, Jokowi langsung beranjak ke pesawat yang membawanya ke Bandara Gusti Syamsir, Kotabaru, Kalsel.

Menariknya, meskipun Presiden Jokowi dan rombongan sudah masuk ke pesawat CN-295, penyambutan adat tetap berlangsung di bandara.

Sementara itu, Gubernur Ariffin lalu ikut bersama Presiden dan sejumlah menteri menuju Kotabaru untuk memperingati Hari Nusantara Tingkat Nasional 2014. Lama perjalanan menuju Kotabaru sekitar 40 menit.

Pesawat CN 295M yang membawa Presiden dalam kunker ke Kalimantan ini --juga yang membawa Presiden meninjau korban dan lokasi longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, kemarin, merupakan salah satu kekuatan dari Skadron Udara 2 yang menjadi pelaksana operasional Wing Udara 1 Pangkalan TNI AU.

Operasional pesawat ini langsung di bawah komando Komandan Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Selain CN-295M, Skadron Udara 2 CN-235 juga mengoperasionalkan. Kedua pesawat tercatat sebagai produksi nasional. (Suhartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×