Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agatha Lily mengaku kaget diberitakan mengalami pelecehan oleh anggota Komisi I DPR RI saat menjalani fit and proper test pada bulan Juli 2013.
"Saya tidak pernah mengalami pelecehan. Saya juga tidak mengadukan apa-apa. Saya kaget tiba-tiba dikaitkan," ujar Lily saat dikonfirmasi, Kamis (12/12) malam di gedung Manggala Wanabakti.
Dijelaskannya, saat fit and proper test ia merasa sekitar 30 pertanyaan yang diajukan padanya cukup substansial. Kalaupun ada komentar yang bernada bercanda dari anggota Komisi I, Lily menganggapnya itu bukan suatu pelecehan.
"Itu cara mereka supaya kandidat tidak tegang, lebih relaks. Saya tidak tersinggung. Bagi saya hal itu tidak mengganggu sama sekali. Suasananya saat itu memang tegang sekali, apalagi saya gelombang pertama," bebernya.
Seperti diketahui, empat orang anggota Komisi I DPR RI telah dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPR lantaran diduga melakukan pelecehan terhadap Agatha Lily.
Empat nama yang dilaporkan oleh Komisi Nasional (Komnas) Perempuan itu terdiri dari dua orang dari unsur pimpinan dan dua orang dari anggota.
Satu orang pimpinan yang mengaku telah dilaporkan adalah Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanudin. Berdasarkan informasi yang diperoleh, tiga nama lainnya adalah Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi Partai Demokrat Ramadhan Pohan, Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Syahfan Badri Sampurno, dan Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Golkar Oheo Sinapoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News