Reporter: Dwi Nur Oktaviani |
JAKARTA. Suami tersangka kasus travel cek perjalanan, Adang Darojatun, bungkam ketika ditanya terkait kabar Nunun Nurbaeti di Kamboja. Bahkan, Adang malah mempertanyakan posisi istri tepatnya berada di mana.
"Saya mengerti Kamboja, tapi di sebelah mana?" ujar Adang di Nusantara II, Kamis (9/6). Semakin didesak, Adang semakin diam. Malahan, Adang lagi-lagi menegaskan kepada media jika dirinya tidak akan mengungkapkan di mana Nunun berada. "Saya tidak akan menjawab kebenaran apakah ibu ke Kamboja," ketus Adang.
Namun, di satu sisi, anggota Komisi III itu mengaku akan menaati aturan hukum yang berlaku. Maksudnya, jika memang Nunun lambat laun tertangkap maka dirinya mengikhlaskan. "Kalau istri saya berhasil diambil ya silakan saja," tambahnya.
Mantan Wakapolri itu beranggapan jika saat ini keadilan tidak berpihak padanya. Soalnya, Adang merasa hingga saat ini istrinya bukanlah tersangka kasus travel cek perjalanan.
"Ibu bilang “saya tidak memberikan apa-apa kepada Ahmad Hakim Safari alias Ari Malang Yudho” itu kata ibu. Saya tau Interpol sudah mengirim red notices, silakan. Tapi keluarga merasa itu tidak adil," tutupnya.
Sekadar mengingatkan, dalam surat dakwaan yang dibacakan penuntut umum KPK, Senin (8/3), dijelaskan jika Dudhie Mamun Murod menerima cek perjalanan (TC BII) sebesar Rp 9,8 miliar untuk Fraksi PDIP di Komisi IX DPR RI. Cek itu dari Nunun Nurbeaiti melalui Ahmad Hakim Safari alias Ari Malang Yudho. Cek itu diberikan berhubungan dengan terpilihnya Miranda Swaray Goeltom sebagai Deputi Senior Gubernur BI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
