Reporter: Dwi Nur Oktaviani |
JAKARTA. Vice President Customer Care Center Head Citibank, Hotman Simbolon, menyatakan ada tiga transaksi awal indikasi kasus Senior Relation Manager Citibank, Inong Melinda Dee.
Rinciannya, 15 Desember 2010, 6 Januari 2011, dan 14 Januari 2011. "Itu yang dideteksi Citibank. Dua transaksi ditransfer ke akun Citibank dan satu di luar Citibank," ujar Hotman ketika rapat kerja dengan Komisi XI, Nusantara I, Rabu (6/4).
Bukan hanya itu, Hotman mengaku Citibank memiliki niat bagi untuk melindungi nasabah. Makanya, bank asal Amerika ini tanggap dan cepat langsung melaporkan Malinda Dee ke kepolisian. "Kami tahu ini akan mencoreng reputasi Citibank. Tapi kami bertanggungjawab atas keuangan Citibank," imbuhnya.
Bukan hanya itu, ia mengaku Citibank pun telah melaporkan kasus Malinda Dee ke otoritas Bank Indonesia (BI). "Kami melapor ke polisi pada 14 Maret," tambahnya.
Mendengar pemaparan Hotman, Politisi PDI P, Dolfie OFP, mempertanyakan akun profil yang dipakai Malinda Dee atau yang kerap disingkat MD, apakah sebelumnya tidak dicurigai oleh Citibank.
"MD punya 3 transaksi. Dua ke Citibank, 1 ke swasta. Dalam UU pencucian uang, bank langsung tahu nasabah baru. Nilai tidak sesuai profil, harus dicurigai," ucap Dolfie.
Hotman pun langsung menanggapi, ia mengaku memang hal tersebut masuk ke dalam profil dan transaksi tersebut pun dilaporkan ke Citibank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
