kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Ada Proyek Mal di Taman Ria, DPR Panggil Sudi Silalahi


Jumat, 23 Juli 2010 / 12:20 WIB
Ada Proyek Mal di Taman Ria, DPR Panggil Sudi Silalahi


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Masih simpang siurnya soal kepastian pembangunan Taman Ria Senayan membuat Panitia Kerja (Panja) DPR soal Aset Negara mengambil tindakan. Panja DPR akan segera memanggil Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi untuk menjelaskan rencana pembangunan mal di kawasan itu.

Wakil Ketua Panja Aset Negara Teguh Juwarno mengatakan sudah mengagendakan rapat dengan Mensesneg pada minggu depan. "Harus ada penjelasan apakah izin itu untuk membangun mal atau tidak," ujar Teguh, Jumat (23/7).

Dia mengatakan jika kawasan Taman Ria dijadikan mal maka telah menyimpang dari Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 94 tahun 2004 tentang Pengelolaan Aset Negara Gelora Bung Karno. Dalam, Keppres itu disebutkan bahwa kawasan Gelora Bung Karno diperuntukan sebagai kawasan national heritage ,kawasan olah raga, dan hutan kota. "Sama sekali tidak ada mal," pungkasnya.

Kisruh pembangunan mal di kawasan Taman Ria, Senayan, mencuat pekan lalu. Pemerintah mengungkapkan kawasan seluas 11 hektare itu akan dibangun mal seluas 50.000 meter persegi. Pengelolaan mal akan diserahkan kepada Grup Lippo. Targetnya pada akhir tahun nanti mal tadi sudah berdiri.

Pembangunan mal di kawasan itu mendapat perlawanan dari DPR. Ketua DPR Marzuki Alie menolak kawasan Taman Ria menjadi pusat perbelanjaan karena membuat kemacetan lalu semakin menjadi-jadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×