kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada Pergantian Direksi BUMN, Pemerintah Diingatkan Soal Ini


Kamis, 24 Oktober 2024 / 20:54 WIB
Ada Pergantian Direksi BUMN, Pemerintah Diingatkan Soal Ini
ILUSTRASI. Pergantian direksi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sering kali menjadi sorotan. ANATAR FOTO/Aprillio Akbar/nz


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergantian direksi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sering kali menjadi sorotan, terutama ketika pergantian terjadi secara masif berbarengan dengan pergantian rezim pemerintahan. 

Pengamat BUMN Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menilai pergantian pengurus BUMN karena bergantinya rezim pemerintah adalah kondisi lumrah.

Sebab, hampir di setiap periode pergantian Presiden hal tersebut terjadi.

Baca Juga: Pergantian Rezim dan Direksi BUMN: Evaluasi atau Sekadar Penyegaran?

“Hal yang musti dijaga adalah agar BOD/BOCdari BUNN yang ditunjuk memenuhi persyaratan,” kata Toto kepada Kontan, Kamis (24/10).

Toto mencontohkan persyaratan tersebut antara lain tidak ada conflict of interest dengan parpol pengusung, punya basis kompetensi yang cukup andal sebagai pengurus BUMN (profesional) serta lulus uji fit&proper test sebagai pengurus BUMN. 

Untuk diketahui, ada beberapa perombakan direksi, seperti MIND ID dan PLN.

Baca Juga: Saham-Saham Nikel BUMN Terkena Sentimen Pelantikan Prabowo

RUPS Tahunan MIND ID juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Jisman Parada Hutajulu sebagai komisaris. RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Grace Natalie Louisa sebagai komisaris yang baru.

Selanjutnya, RUPS Tahunan juga menyetujui pengangkatan Fuad Bawazier sebagai komisaris utama dan Pamitra Wineka sebagai komisaris independen. 

Adapun, pergantian terjadi pada posisi Komisaris Utama dan Komisaris PT PLN (Persero). Burhanuddin Abdullah ditunjuk menjabat Komisaris Utama PLN menggantikan Agus Martowardojo.

Pergantian dilakukan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, sebagai perwakilan pemegang saham PLN. Burhanuddin merupakan Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran.

Selanjutnya: Emiten EBT Siap Menadah Berkah dari Misi Swasembada Energi Presiden Prabowo

Menarik Dibaca: Peluncuran Studio Mandarin Jadi Kesempatan Belajar dan Investasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×