kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.205   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.065   -15,76   -0,22%
  • KOMPAS100 1.047   -0,56   -0,05%
  • LQ45 821   -0,42   -0,05%
  • ISSI 210   -0,21   -0,10%
  • IDX30 422   -0,40   -0,10%
  • IDXHIDIV20 504   -0,41   -0,08%
  • IDX80 120   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 123   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   -0,22   -0,16%

Ada Penerbitan Global Bond, Cadangan Devisa Januari 2025 Diperkirakan Naik


Kamis, 09 Januari 2025 / 04:20 WIB
Ada Penerbitan Global Bond, Cadangan Devisa Januari 2025 Diperkirakan Naik
ILUSTRASI. Proyeksi cadangan devisa Indonesia di Januari 2025


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Cadangan devisa Indonesia pada Januari 2025 diproyeksi naik. Hal tersebut seiring dengan rencana penerbitan global bond pemerintah.

Ekonom Bank Danamon Hosianna Evalita Situmorang mengatakan, pemerintah akan menerbitkan global bond pada 15 Januari 2025 mendatang..

“Posisi cadangan devisa Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh, didukung oleh penerbitan obligasi global pemerintah kisaran US$ 1,5 miliar – US$ 1,75 miliar, yang akan diselesaikan pada 15 Januari 2025,” tutur Ana sapaan akrabnya kepada Kontan, Rabu (8/1).

Adapun posisi cadangan devisa Indonesia pada Desember 2024 mencapai US$ 155,72 miliar. Jumlah itu melampaui rekor cadangan devisa yang sebelumnya ada di level US$ 151,23 miliar pada Oktober 2024.

Baca Juga: Cadangan Devisa Meningkat Jadi US$ 155,7 Miliar Pada Desember 2024

Ana mencatat, memang terjadi tren peningkatan cadangan devisa yang berlangsung sejak Mei 2024. Peningkatan tersebut mencerminkan upaya Bank Indonesia untuk meningkatkan komposisi mata uang cadangan devisa, yang kini mencapai total US$ 140 miliar, atau naik 4,21% dari November 2024.

“Secara keseluruhan, posisi cadangan devisa pada Desember 2024 meningkat sebesar 3,65% (month on month) MoM,” ungkapnya.

Untuk diketahui, lonjakan cadangan devisa Desember 2024 terutama didorong oleh penerimaan pajak dan jasa, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, dan arus masuk devisa dari sektor minyak dan gas.

Peningkatan tersebut mendukung kebijakan pemerintah untuk menstabilkan rupiah di tengah meningkatnya ketidakpastian keuangan global. Hingga Desember 2024, cadangan devisa Indonesia setara dengan 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri, jauh di atas standar kecukupan internasional sebesar 3 bulan impor.

Selanjutnya: OJK Berikan 5.053 Sanksi Administratif di Sektor Jasa Keuangan Sepanjang 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×