kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.595   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.169   29,39   0,36%
  • KOMPAS100 1.115   -0,85   -0,08%
  • LQ45 785   2,96   0,38%
  • ISSI 288   0,88   0,31%
  • IDX30 412   1,48   0,36%
  • IDXHIDIV20 463   -0,53   -0,11%
  • IDX80 123   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 129   -0,13   -0,10%

Ada Pemilu, Pemerintah Lihat Peluang Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi di 2024


Senin, 22 Mei 2023 / 11:40 WIB
Ada Pemilu, Pemerintah Lihat Peluang Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi di 2024
ILUSTRASI. Pemerintah melihat ada peluang peningkatan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024, bila dibandingkan dengan tahun 2023./pho KONTAN/CCcarolus Agus Waluyo/


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melihat ada peluang peningkatan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024, bila dibandingkan dengan tahun 2023. 

Dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF), pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi tahun depan berada di kisaran 5,3%-5,7% yoy. 

Sedangkan dalam asumsi dasar makro di APBN 2023, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2023 tumbuh di kisaran 5,3% yoy. 

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Inflasi Tahun Depan Lebih Rendah dari Target 2023

Salah satu pendorong capaian pertumbuhan ekonomi tahun depan adalah penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) serentak. 

Pesta rakyat baik di tingkat pusat maupun daerah ini digadang mendorong baik konsumsi rumah tangga, maupun konsumsi pemerintah. 

Selain itu, pemerintah juga yakin adanya perbaikan daya beli masyarakat. Terutama setelah harga-harga komoditas normalisasi, sehingga menekan inflasi. 

Sedangkan dari sisi investasi, pemerintah melihat kecenderungan para calon investor untuk wait and see. Mereka akan cenderung melihat perkembangan hasil Pemilu 2024. 

Sedangkan dari sisi ekspor, pemerintah optimistis upaya hilirisasi mampu menopang peningkatan daya saing produk ekspor Indonesia di pasar internasional. 

Selain itu, prospek perekonomian dunia yang membaik diharapkan mampu meningkatkan permintaan akan ekspor produk Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×