kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ada opsi proyek JSS terpisah dari kawasan strategi


Rabu, 18 Juli 2012 / 08:43 WIB
Ada opsi proyek JSS terpisah dari kawasan strategi
ILUSTRASI. Para pakar kesehatan mengatakan, akan lebih banyak lagi pandemi terjadi di masa depan. By. Shutterstock


Reporter: Dina Farisah | Editor: Dadan M. Ramdan

JAKARTA. Hari ini, pemerintah akan menggelar rapat koordinasi untuk memutuskan nasib proyek Jembatan Selat Sunda. Ada sejumlah opsi yang bakal dibahas pemerintah untuk mengakhiri polemik perlu tidaknya merevisi payung hukum proyek ini.

Opsi pertama, usulan dari Kementerian Keuangan yang menginginkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 86/2011 tentang Pengembangan Kawasan Infrastruktur Selat Sunda (KSISS) direvisi sehingga studi kelayakan megaproyek senilai lebih dari Rp 100 triliun itu bisa dibiayai duit negara
Opsi kedua, datang dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang mengusulkan pembangunan JSS terpisah dari paket pengembangan KSISS.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, rakor tersebut untuk membahas kelanjutan proyek JSS. "Intinya, kami harus mendengarkan semua masukan. Yang positif diambil, kemudian dibahas di tingkat dewan pengarah," ujar Hatta yang juga merupakan Ketua Dewan Pengarah KSISS, kemarin

Terkait usulan Bappenas, Hatta mengatakan, pembangunan JSS tidak bisa dipisahkan dari KSISS. Sebab, jika dipisahkan maka proyek ini menjadi tidak ekonomis dan biaya penyeberangan bakal mahal sekali. "Itu tidak mungkin dilakukan," terang Hatta.

Ia menilai, JSS harus menjadi kawasan Selat Sunda yang terintegrasi antara pusat pertumbuhan ekonomi di Banten dan Lampung. "Pusat pertumbuhan tersebut kelak yang akan menyebar menjadi kawasan yang memiliki konektivitas," ujar Hatta.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengakui ada wacana pemisahan proyek jembatan sepanjang 30 kilometer itu dengan KSISS. "Tapi diterima tidaknya usulan tersebut juga akan diputuskan Rabu ini (18/7)," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×