kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada insentif, industri manufaktur mulai menggeliat


Senin, 24 September 2018 / 18:59 WIB
Ada insentif, industri manufaktur mulai menggeliat


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri manufaktur makin bertumbuh seiring kebijakan-kebijakan pemerintah yang mendukung bisnis di Indonesia. Menggeliatnya industri manufaktur salah satu indikatornya terlihat dari data indeks pembelian manajer atau purchasing manager index (PMI) Indonesia pada Agustus 2018 yang naik menjadi 51,9% dari 50,5% di bulan Juli 2018.

“Jika kita lihat PMI itu 51,9% artinya level kepercayaan dari industri sedang bagus sehingga ini harus kita pompa lagi,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Senin (24/9).

Airlangga menyebut geliat industri manufaktur tersebut didukung oleh insentif yang diberikan pemerintah kepada para investor. “Nah, salah satu yang disampaikan Ibu Menkeu Sri Mulyani, insentif untuk super deductible tax, kemudian insentif untuk inovasi dan insentif untuk pajak penjualan barang mewah (PPnBM),” kata Airlangga.

Airlangga berharap sektor industri otomotif juga akan mendapatkan insentif dari pemerintah. “Otomotif itu sangat ditunggu oleh investor, karena itu akan diberikan oleh Menkeu. Kita akan tunggu suratnya, dengan demikian kita akan tarik investor dan saya yakin pertumbuhan tinggi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×