kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.670.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.876   -148,69   -2,12%
  • KOMPAS100 1.002   -27,61   -2,68%
  • LQ45 778   -23,83   -2,97%
  • ISSI 209   -3,14   -1,48%
  • IDX30 402   -12,98   -3,12%
  • IDXHIDIV20 482   -18,36   -3,67%
  • IDX80 113   -2,93   -2,52%
  • IDXV30 117   -3,38   -2,80%
  • IDXQ30 133   -3,80   -2,78%

Ada Efisiensi, Anggaran Kementerian PKP Dipangkas Sisa Rp 1,6 Triliun


Kamis, 06 Februari 2025 / 17:06 WIB
Ada Efisiensi, Anggaran Kementerian PKP Dipangkas Sisa Rp 1,6 Triliun
ILUSTRASI. Menteri PKP Maruar Sirait alias Ara menyampaikan kementeriannya tahun ini hanya mendapatkan alokasi pagu anggaran Rp 1,6 triliun turun dari sebelum terkena kebijakan efiensi yang sebesar Rp 5,2 triliun.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) turut terdampak kebijakan efisiensi anggaran. 

Menteri PKP Maruara Sirait alias Ara menyampaikan kementeriannya tahun ini hanya mendapatkan alokasi pagu anggaran Rp 1,6 triliun turun dari sebelum terkena kebijakan efiensi yang sebesar Rp 5,2 triliun. 

"Saya pikir sudah terbuka bahwa ada efisiensi, kami dari Rp5,2 triliun menjadi sekitar Rp1,6 triliun, tentunya itu tetap membuat kita semangat dan membuat kita harus kreatif ya,” kata Maruara saat ditemui di Kompleks Parlemen, Kamis (6/2). 

Baca Juga: Menteri Perumahan Upayakan 1.000 Ha Lahan Sitaan di Banten untuk Program 3 Juta Rumah

Pihaknya telah melakukan penyesuaian anggaran usai dipangkas lebih dari 60% ini. Anggaran yang tersisa itu akan digunakan untuk program dukungan managemen sebesar Rp 435,67 miliar dan Program Perumahan dan Kawasan Permukiman Rp 1,17 triliun.

Dalam rapat tersebut Menteri PKP mengajukan persetujuan Komisi V DPR RI terhadap rencana efisiensi pagu per Unit Eselon I. 

Hal itu diperlukan agar Kementerian PKP menyampaikan usulan berupa pembintangan anggaran sesuai besaran efisiensi kepada Menteri Keuangan melalui Ditjen Anggaran paling lambat tanggal 14 Februari 2025. 

Baca Juga: Kementerian PKP akan Bangun 5.500 Unit Rumah untuk Anggota TNI AD

Lebih lanjut, Ara menyampaikan progres program perumahan tahun anggaran 2024 yang saat itu masih ditugaskan kepada oleh Direktorat Jenderal Perumahan dengan anggaran sebesar Rp14,68 Triliun. 

Dirinya merinci, realisasi capaian fisiknya telah mencapai 138.566 unit tau 99,34% dari tergert pemerintah sebanyak 139.489 unit dan realisasi keuangan Rp14,13 triliun atau 96,26 %. 

"Untuk Pembiayaan Perumahan Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp31,11 Triliun dengan target sebanyak 207.521 unit, realisasi keuangan sebesar Rp30,97 Triliun atau 99,55 % dan realisasi fisik sebanyak 206.080 unit atau 99,31%," kata Menteri Ara. 

Baca Juga: Menteri PKP Minta REI Siapkan Data dan Lokasi Pembangunan Rumah yang Telah Dibangun

Selanjutnya: Pemangkasan Gaji ke-13 dan THR PNS Bisa Turunkan Konsumsi Rumah Tangga

Menarik Dibaca: Promo Guardian Super Hemat 6-19 Februari 2025, Tambah Rp 1.000 Dapat 2 Eye Mask

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×