Reporter: Fahriyadi | Editor: Fahriyadi .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 melanda semua sektor ekonomi dan semua pihak pun terdampak. Untuk itu, Lemabaga Manajemen Aset Negara (LMAN) memberikan sejumlah relaksasi kepada para mitra mereka.
Seperti diketahui, LMAN merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang bertugas mengoptimalkan aset milik pemerintah dan memberikan penghasilan yang menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Direktur Keuangan dan Dukungan Organisasi LMAN Anton Listyanto mengatakan, berdasarkan tugas dan fungsinya, LMAN memiliki tiga tugas dan fungsi, yakni jasa mengoptimalkan asset milik negara, memberikan jasa konsultasi, dan pembiayaan pengadaan tanah untuk mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Karena Covid-19, kami melakukan sejumlah penyesuaian atau relaksasi dari tiap fungsi dan tugas tersebut,” ujar Anton acara AssetTalk LMAN yang dikutip KONTAN dari tayangan di instagram resmi LMAN, Kamis (18/6).
Anton menjelaskan, untuk relaksasi kepada mitra dalam kerjasama optimalisasi aset Negara, LMAN akan memberikan penundaan pembayaran sewa, tapi harus ada penulaian terlebih dahulu. Menurutnya, mitra harus memberikan bukti data dan fakta bahwa usahanya memnag terdampak Covid-19.
Sementara itu, untuk pemberian jasa konsultasi, Anton bilang LMAN memberikan jasa konsultasi tanpa dipungut biaya kepada instansi pemerintah lain yang membutuhkan jasa mereka.
Sedangkan, untuk pengadaan tanah tak ada relaksasi atau menunda pembayaran. Dia bilang LMAN tetap membayar pengadaan tanah milik masyarakat secara penuh untuk kepentingan pembangunan.
“Yang berbeda adalah, jika sebelumnya kami bayar ke masyarakt di Balai Desa yang dihadiri 200 orang, maka kini tidak seperti itu lagi caranya,” kata dia.
Anton bilang sebagai BLU milik Negara, LMAN diketahui memiliki surplus dana dari hasil operasionalnya selama ini yang menghasilkan PNBP. Dia menyatakan, dana di kas LMAN siap tersedia bila pemerintah membutuhkan untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News