Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto diisi oleh 109 menteri dan wakil menteri termasuk kepala badan/lembaga di kabinet Merah Putih. Kabinet ini terdiri dari tujuh menteri koordinator (menko), 41 menteri, dan 56 wakil menteri (wamen), dan lima kepala badan/lembaga.
Mengingat jumlahnya melebihi kabinet Indonesia Maju era Presiden Jokowi 2019-2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, perlu dilakukan restrukturisasi terhadap Rencana Kerja Anggaran K/L (RKAKL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DIPA untuk sisa TA 2024 dan TA 2025.
“Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang harus segera diselesaikan dalam kurun waktu sangat singkat,” tutur Sri Mulyani dalam postingan akun instagramnya @smindrawati, Rabu (23/10).
Baca Juga: Kemenkeu Langsung di Bawah Presiden, Kendali Belanja dan Penerimaan di Tangan Prabowo
Ia menambahkan, pihaknya akan berupaya agar berbagai program dari presiden dan wakil presiden dapat segera berjalan dengan tetap mempertahankan prinsip tata kelola yang baik.
Tak lupa dalam pelaksanaannya, ia juga meminta agar komunikasi dan koordinasi terus ditingkatkan.
Kemenkeu bersama Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian PANRB akan akan terus bersinergi sehingga restrukturisasi dari K/L ini juga dapat dilaksanakan dengan baik, efektif, dan efisien.
“Terima kasih kepada seluruh perwakilan K/L yang telah hadir. Mari kita mulai pekerjaan ini dengan niat baik dan pikiran yang terbuka. Mengabdi untuk membangun Indonesia secara kuat agar bisa maju, berdaulat, adil, makmur, dan bermartabat,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News