kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ada Badai Ferdinand, berikut wilayah berpotensi hujan lebat secara kontinu


Kamis, 27 Februari 2020 / 15:20 WIB
Ada Badai Ferdinand, berikut wilayah berpotensi hujan lebat secara kontinu
ILUSTRASI. Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau monitor citra satelit cuaca di Gedung BMKG, Jakarta, Jumat (10/1/2020).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi di Indonesia hingga Maret mendatang. Curah hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi secara kontinu disertai kilat/petir.

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, pola tekanan rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan masih cukup aktif berpengaruh pada pembentukan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG R. Mulyono R. Prabowo, keberadaan badai tropis Ferdinand mulai terdeteksi pada Senin (24/2) lalu di Samudera Hindia bagian Selatan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Apakah besok akan hujan di Jabodetabek? Begini prediksi BMKG

Begitu juga dengan sirkulasi angin di wilayah Samudera Hindia Barat Daya Banten. "Keduanya menyebabkan pembentukan pola pertemuan massa udara yang memanjang di Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT," kata Mulyono dalam siaran pers, Rabu (26/2).

Belokan angin juga terpantau terbentuk di sekitar wilayah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, serta Maluku.

Sementara labilitas udara cukup kuat di beberapa wilayah. Kondisi ini berkontribusi pada peningkatan konvektif awan skala lokal, terutama di Pesisir Barat Sumatra, Aceh, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, sebagian besar Jawa, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga: BMKG sebut Indonesia sedang alami fenomena cuaca ekstrem, apa maksudnya?

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan, dalam sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat yang terjadi secara kontinu disertai kilat/petir berpotensi terjadi di wilayah-wilayah berikut:


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×