kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada 9,61 Juta Penumpang Angkutan Umum Bepergian Selama Nataru Hingga 1 Januari 2023


Senin, 02 Januari 2023 / 18:10 WIB
Ada 9,61 Juta Penumpang Angkutan Umum Bepergian Selama Nataru Hingga 1 Januari 2023
ILUSTRASI. Penumpang angkutan umum selama Nataru


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 9.616.619 penumpang angkutan umum yang bepergian pada masa libur natal dan tahun baru (nataru).

Jumlah ini merupakan angka kumulatif penumpang di semua moda, yang dihitung selama 14 hari masa pemantauan yaitu mulai Senin 19 Desember 2022 sampai dengan Minggu 1 Januari 2023 kemarin.

“Jumlah ini meningkat 42,50% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebanyak 5.529.315 penumpang,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Senin (2/1).

Jumlah penumpang angkutan umum pada masa libur Nataru tahun ini sudah hampir mendekati jumlah penumpang Nataru sebelum pandemi. Tercatat pada tahun 2019 di periode yang sama tercatat sebanyak 12.289.548 penumpang atau 27,79% lebih tinggi.

Baca Juga: Ada 201.000 Kendaraan Kembali Ke Jabotabek Saat Tahun Baru 2023

Adapun jumlah kumulatif penumpang tertinggi adalah penumpang angkutan udara sebanyak 2.990.546 penumpang atau meningkat 39.99% dari periode yang sama di tahun 2021.

Diikuti angkutan jalan sebanyak 2.083.809 penumpang atau meningkat 41,29%. Disusul, Angkutan penyeberangan sebanyak 1.920.987 penumpang atau meningkat 33.40%.

Angkutan kereta api sebanyak 1.853.563 penumpang atau meningkat 64,46% dan angkutan laut sebanyak 767.714 penumpang atau naik 25.31%.

Lebih lanjut, berdasarkan data sementara, puncak pergerakan penumpang angkutan umum harian di semua moda transportasi terjadi pada 23 Desember 2022. Yaitu sebanyak 769.382 penumpang.

Sedangkan puncak pergerakan di masa mudik tahun baru 2023 terjadi pada 30 Desember 2022. Yaitu sebanyak 722.125 penumpang di semua moda.

Sedangkan, berdasarkan data sementara, jumlah penumpang tertinggi di masing-masing moda transportasi yakni jumlah penumpang tertinggi harian untuk angkutan jalan terjadi pada 26 Desember 2022 sebanyak 171.567 penumpang.

Angkutan penyeberangan (tertinggi pada 23 Desember 2022 sebanyak 165.503 penumpang). Lalu angkutan udara (tertinggi pada 23 Desember 2022 sebanyak 244.717 penumpang).

Kemudian, angkutan laut (tertinggi pada 21 Desember 2022 sebanyak 69.287 penumpang) serta angkutan kereta api (tertinggi pada 23 Desember 2022 sebanyak 156.990 penumpang).

Selain itu, jumlah pergerakan penumpang angkutan umum pada Minggu, 1 Januari 2023 kemarin masih cukup tinggi.

Baca Juga: Meningkat 71,2%, Pelindo Layani 1,1 juta Penumpang Nataru 2022/2023

Tercatat, pergerakan sebanyak 642.992 penumpang di semua moda transportasi.

“Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan Sabtu, 31 Desember 2022, dengan pergerakan sebanyak 572.394 penumpang,” ucap Adita.

Sementara itu, berdasarkan data pemantauan Jasa Marga (Persero) Tbk di di empat Gerbang Tol Utama hingga Minggu (1/1) kemarin, pergerakan kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek cukup tinggi, yaitu sebanyak 201.436 kendaraan.

Total volume lalin yang kembali wilayah Jabotabek ini naik 17,78% jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 171.026 kendaraan.

Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 42,44%, dengan total 141.421 kendaraan. Di sisi lain, ada 130.485 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek.

“Dengan adanya gangguan cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun hingga awal Januari 2023, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, hati-hati, selalu update dengan informasi cuaca terkini, dan tetap mengutamakan aspek keselamatan,” tutur Adita.

Kemenhub masih akan terus melakukan pemantauan pergerakan penumpang dan kendaraan di masa libur Nataru hingga 3 Januari 2023 mendatang, dan posko pemantauan akan ditutup pada 4 Januari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×