kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ada 10,4 juta orang mendaftar kartu prakerja


Selasa, 19 Mei 2020 / 13:27 WIB
Ada 10,4 juta orang mendaftar kartu prakerja
ILUSTRASI. Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020). Pemerintah membuka gelombang kedua pendaftaran program yang bertujuan memberikan keterampilan untuk kebutuhan industri dan wirausaha itu mula


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

Dari 680.000 peserta yang penerima manfaat program kartu prakerja, sudah ada sekitar 530.000 peserta yang sudah membeli pelatihan, ada sekitar 350.000 yang sudah menuntaskan pelatihan, dan ada lebih dari 300.000 peserta yang sudah mendapat insentif pasca pelatihan.

"Untuk mendapatkan insentif ini, maka yang maka yang 680.000 itu harus menuntaskan setidaknya 1 pelatihan dan memberikan ulasan dan rating pada pelatihan tersebut, dan sudah dilaporkan oleh digital paltform bahwa peserta tersebut sudah mendapatkan sertifikat tanda penyelesaian pelatihan," kata Denni.

Baca Juga: Selama pandemi corona, pengguna BNI mobile banking melonjak 84%

Pendaftaran gelombang keempat punakan segera dibuka. Denni mengakui, pendaftaran gelombang IV sempat tertunda karena ditemukan backlog di sistem informasi, mulai dari sistem digital platform, lembaga pelatihan peserta PMO hingga lembaga keuangan.

Penundaan ini juga, menjadi kesempatan bagi pekerja terdampak Covid-19 yang terdata oleh Kementerian Ketenagakerjaan untuk mendaftar dalam program kartu prakerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×