kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.934   1,00   0,01%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Abraham Samad hanya jawab 15 pertanyaan hari ini


Selasa, 24 Februari 2015 / 16:13 WIB
Abraham Samad hanya jawab 15 pertanyaan hari ini
ILUSTRASI. Ucapan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional 2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

MAKASSAR.  Setelah lebih dari satu jam menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Markas Polda Sulselbar, hari ini (24/2), Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mendadak jatuh sakit.

Proses pemeriksaan yang tengah berjalan pun terpaksa dihentikan dan akan kembali dijadwalkan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulselbar. Samad keluar dari ruang penyidik dan langsung menuju ke masjid yang berada samping Gedung Dit Reskrimum Polda Sulselbar, tempat dia diperiksa.

Samad yang hendak menunaikan shalat dzuhur dikawal ketat aparat kepolisian. Setelah shalat, Samad beserta kuasa hukumnya meninggalkan Polda Sulselbar.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulselbar Komisaris Besar Endi Sutendi menyatakan, kondisi kesehatan Samad terganggu hingga pemeriksaan terpaksa dihentikan.

Menurut Endi, sebelum mengaku sakit, dalam pemeriksaan satu jam, Samad telah mendapatkan 15 pertanyaan. "Ya sekitar satu setengah jam pemeriksaan berlangsung, kesehatan terganggu. Katanya, penyakit mag-nya kambuh dan pemeriksaan terpaksa dihentikan. Sudah ada 15 pertanyaan dan dari pengakuan tersangka bahwa dia tidak mengenal Feriyani Lim. Tersangka juga mengaku tidak pernah memalsukan dokumen seperti yang dituduhkan," kata Endi.

Endi mengatakan, penyidik akan kembali menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap Samad. "Kalau kondisi tersangka sudah baik, ya penyidik akan kembali menjadwalkan pemeriksaan lanjutan. Jadwalnya saya belum tahu, tergantung dari penyidiknya," tutur Endi.

Sebelumnya telah diberitakan, Feriyani Lim, warga Pontianak, Kalimantan Barat, menjadi tersangka pemalsuan dokumen paspor. Dalam pengajuan permohonan pembuatan paspor pada tahun 2007 lalu, Feriyani Lim memalsukan dokumen dan masuk dalam kartu keluarga Abraham Samad yang beralamat di Boulevar, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Namun, kasus pemalsuan dokumen ini dilaporkan Chairil Chaidar Said ke Bareskrim Mabes Polri pada 29 Januari 2015. Setelah menerima laporan Chairil Chaidar Said sebagai Ketua LSM Peduli KPK dan Polri ini, penyidik Mabes Polri melimpahkan kasus itu ke Polda Sulselbar.

Dalam laporan itu, Feriyani Lim melakukan pemalsuan dokumen dibantu Samad dan Uki. Setelah memeriksa enam orang saksi dalam kurung waktu tiga hari, penyidik Dit Reskrimum akhirnya menetapkan Feriyani Lim, yang disebut sebagai teman wanita Abraham Samad, sebagai tersangka. (Hendra Cipto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×