kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

6 Juta Data NPWP Bocor, Begini Komentar Sri Mulyani


Kamis, 19 September 2024 / 12:37 WIB
6 Juta Data NPWP Bocor, Begini Komentar Sri Mulyani
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) menyampaikan tanggapan pemerintah saat rapat paripurna ke-2 Masa Persidangan I tahun sidang 2024-2025 DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/8/2024). Sri Mulyani buka suara terkait 6 juta data NPWP yang bocor.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ada dugaan sebanyak 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bocor dan diperjualbelikan dengan harga sekitar Rp 150 juta.

Terdapat sejumlah data yang bocor dari sejumlah tokoh penting. Mulai dari Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, Kemenkeu telah meminta Dirjen Pajak dan seluruh pihak Kemenkeu untuk mengevaluasi terkait permasalahan data yang bocor tersebut.

“Saya sudah minta pak Dirjen Pajak dan seluruh pihak di Kemenkeu untuk melakukan evaluasi terhadap persoalannya, nanti akan disampaikan penjelasannya ya, oleh pak Dirjen Pajak dan tim IT-nya,” tutur Sri Mulyani kepada awak media, Kamis (19/9).

Baca Juga: CISSReC Angkat Bicara Soal Kebocoran 6 Juta NPWP, Ini Katanya

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pajak Kemenkeu Suryo Utomo enggan menjelaskan lebih detail terkait permasalahan data NPWP yang bocor tersebut.

“Nanti saya cek dulu,” kata Suryo sambal menghindari awak media.

Sebelumnya, Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak, Dwi Astuti menyampaikan, pihaknya tengah melakukan pendalaman isu terkait bocornya data NPWP tersebut.

Terkait dengan informasi kebocoran data yang beredar, saat ini tim teknis DJP sedang melakukan pendalaman," Dwi kepada Kontan.co.id, Rabu (18/9).

Seperti yang diketahui, hacker Bjorka kembali menggegerkan masyarakat Indonesia. Kali ini, Bjorka membocorkan data-data penting seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan NPWP.

Laporan kebocoran data ini pertama kali diungkap oleh akun X, Teguh Aprianto dengan akun @secgron. Teguh sendiri bukan merupakan orang sembarangan. Pasalnya, dirinya merupakan konsultan keamanan siber yang berbasis di Jakarta.

"Sebanyak 6 juta data NPWP diperjualbelikan dengan harga sekitar Rp 150 juta. Data yang bocor diantaranya NIK, NPWP, alamat, no Hp, email, dll," tulis Teguh dalam akun X pribadinya, dikutip Rabu (18/9).

Baca Juga: Ada Nama Jokowi dan Sri Mulyani, 6 Juta Data NPWP Diduga Bocor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×