Reporter: Noverius Laoli | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Setelah melakukan acara silaturahmi dengan para pejabat negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga bersilaturahmi dengan masyarakat umum. Tercatat ada 5.000-an warga yang sudah memadati kompleks Istana Kepresidenan dan siap bersalaman dengan Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono di Gedung Istana Negara, Kamis (8/8).
Kepala biro pers Istana DJ Nachrowi mengatakan dari 5.000-an warga yang sudah memadati kompleks istana, mereka dibagi dalam 10 gelombang. "Jadi satu gelombang ada 500 orang dan kita menyiapkan 10 gelombang yang akan masuk bersalaman dengan bapak presiden," tutur Nachrowi.
Untuk membedakan kelompok ini, pihak istana memberikan kartu kepada tiap orang. Jadi ada kartu Merah, Kuning, Biru, dan Ungu untuk membedakan warga gelombang masing-masing sehingga tidak menyusahkan petugas.
Open house yang digelar Presiden ini mulai dibuka untuk umum 13.30 WIB untuk di pendaftaran. Sementara pada pukul 16.30 WIB warga mulai bersalaman dengan presiden dan ibu Ani Yudhoyono. Acara open house ini berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. Namun pendaftaran untuk masuk sudah ditutup pada pukul 16.30 WIB.
Berdasarkan pantauan KONTAN, di antara warga ini terdapat sekitar 10 orang kaum difabel atau orang cacat. Sebenarnya jumlah mereka lebih dari 10 orang, tapi pihak Istana meminta agar yang bersalaman dengan Presiden cukup perwakilan saja, sementara sisanya menunggu di Gedung Sekretariat Kabinet.
Selain itu, Anggota DPR dari Fraksi Golkar Tantowi Yahya tampak berada di antara warga biasa bersama istrinya. Ketika ditanya kenapa baru bersilaturahmi dengan Presiden, ia bilang, ia tidak bisa menghadiri acara pagi untuk para pejabat negara karena terlambat datang ke Istana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News