Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan
BANDARLAMPUNG. Sebanyak 381.845 pemudik menggunakan jasa pelayaran di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan telah menyeberangi Selat Sunda ke Pulau Jawa jelang Lebaran 2015 ini.
"Berdasarkan data, pemudik sebanyak itu berlangsung sejak tujuh hari sebelum atau H-7 hingga dua hari H-2 sebelum Lebaran 2015," kata Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, di Bakauheni, Kamis (16/7).
Ia merincikan, total jumlah pemudik penumpang kapal feri yang menyeberang dari Lampung ke Merak itu berasal dari pemudik yang berada dalam kendaraan sebanyak 351.399 orang, dan pejalan kaki 30.466 orang.
Menurutnya, total kendaraan baik truk, bus, sepeda motor maupun mobil pribadi yang diangkut kapal feri pada periode itu sebanyak 74.570 unit.
PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan sebanyak 28 unit kapal ro-ro (roll on roll off) yang dioperasikan pada puncak arus mudik Lebaran 2015.
"Jumlah kapal tersebut adalah maksimal kapal ro-ro yang dioperasikan PT ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni," kata Heru Purwanto lagi.
Berdasarkan data tercatat jumlah penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak sejak tujuh hari sebelum lebaran hingga dua hari jelang lebaran sudah mencapai 381.845 ribu orang lebih.
Menurut dia, khusus kendaraan, jumlah sepeda motor yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera sejak H-7 hingga H-2 adalah 6.800-an unit.
Sedangkan jumlah kendaraan roda empat pada periode yang sama adalah mendekati 68.000 unit.
Arus mudik penumpang kapal dari Pelabuhan Merak yang tiba di Pelabuhan Bakauheni Lampung mencapai puncak pada H-3 Lebaran 2015 atau sepanjang Selasa (14/7) malam hingga Rabu (15/7) malam.
Pada dua hari tersebut, ribuan kendaraan roda dua dan roda empat seperti tidak berhenti memasuki Pelabuhan Bakauheni.
Jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Bakauheni pada hari itu saja mencapai 150 ribuan orang.
Sedangkan kendaraan roda dua dan roda empat masing-masing mencapai empat ribu dan 40 ribuan unit.
Hingga Rabu (15/7) malam dan Kamis dini hari, jumlah penumpang kapal yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sudah berkurang dibandingkan periode yang sama pada hari sebelumnya.
Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan, puncak arus mudik pada Idulfitri tahun ini terjadi dalam dua gelombang, masing-masing pada H-2 dan H-3.
PT ASDP Pelabuhan Bakauheni menyatakan pelayanan arus mudik pada lebaran tahun ini jauh lebih baik.
Selain jumlah kapal yang disediakan lebih banyak, sistem pemberangkatan kapal di pelabuhan juga lebih efektif dan terarah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News